JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak publik untuk menjadi pemilih cerdas dan berintegritas dalam Pilkada 2020 yang pemungutan suaranya akan dilaksanakan Rabu (9/12/2020) hari ini.
"Melalui slogan 'Pilih yang jujur, yang jujur dipilih', Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas dalam memilih calon kepala daerah," kata Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati, Selasa (8/12/2020).
Ipi mengatakan, ada sejumlah cara bagi publik untuk mengetahui kejujuran seorang calon kepala daerah.
Baca juga: Menkes Terawan Minta Semua Pihak Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan Pilkada 2020
Misalnya, mengecek kepatuhan para calon kepala daerah petahana atau calon kepala daerah yang berlatar belakang sebagai pejabat publik dalam menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) melalui situs https://elhkpn.kpk.go.id/.
Selain itu, jika calon adalah seorang petahana, publik juga bisa mengecek komitmen antikorupsinya dalam bentuk capaian kinerja selama menjabat dalam membangun tata kelola pemerintahan di daerahnya melalui https://jaga.id/jendela-daerah/.
Baca juga: Perjuangan Salurkan Logistik Pilkada di Daerah Terpencil, Truk Terjebak Lumpur hingga Tergelincir
Ipi juga menyebut, ada sembilan kriteria calon kepala daerah berintegritas yang dapat digunakan masyarakat untuk menilai cakada, yaitu:
1.Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana korupsi
2.Tidak melakukan politik uang
3.Mempunyai rekam jejak yang baik mendukung antikorupsi
4.Patuh melaporkan LHKPN dan menolak Gratifikasi
5.Visi, misi program mencerminkan semangat antikorupsi
Baca juga: Jangan Sampai Suaramu Tak Sah, Simak Aturan Mencoblos Surat Suara pada Pilkada 2020
6.Peduli kepada pemilih, merakyat, dan berpihak pada keadilan
7.Menghindari konflik kepentingan seperti kolusi dan nepotisme
8.Bergaya hidup sederhana, melayani dan selesai dengan dirinya
9.Berani dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan demi tegaknya integritas
Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.