Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Minta Daerah Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 08/12/2020, 19:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh daerah mengevaluasi penerapan protokol kesehatan masyarakat di daerahnya.

Hal tersebut perlu dilakukan mengingat kasus positif Covid-19 terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya minta seluruh provinsi di Indonesia untuk segera melakukan upaya menekan laju penularan dengan evaluasi menyeluruh implemntasi protokol kesehatan," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: 4 Fakultas di Universitas Pancasila Ditutup Sementara Akibat 11 Kasus Positif Covid-19 di Rektorat

"Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran satgas di daerah. Lakukan dengan sungguh-sungguh," lanjut Wiku.

Wiku mengatakan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan dalam satu minggu terakhir, terjadi kenaikan kasus sebesar 13,5 persen dari minggu lalu sebanyak 36.599 menjadi 41.536 pada minggu ini.

Bahkan, kata Wiku, pekan ini jumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus lebih banyak daripada provinsi yang mengalami penurunan.

"Kenaikan terjadi pada 19 provinsi dan penurunan 15 provinsi. Hal ini menunjukan penanganan kasus di sebagian besar provinsi mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik," kata dia.

Provinsi Jawa Barat, kata Wiku, merupakan provinsi yang mengalami kenaikan kasus tertinggi yang meningkat sebanyak 3.785 dari sebelumnya 3.712 menjadi 7.497.

Begitu pun Papua yang naik sebanyak 1.813 dari sebelumnya 250 menjadi 2.063. Termasuk Jawa Timur yang meningkat sebanyak 725 dari sebelumnya 2.804 menjadi 3.529.

Pekan ini, kata Wiku, Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan kasus yang sangat signifikan.

Jika dilihat dari perkembangan harian, Jawa Barat sempat mengalami 1.648 kasus dalam satu hari pada 3 Desember 2020.

"Selain itu, Jawa Timur masih masuk lima besar kenaikan tertinggi dan bertahan empat minggu berturut-turut. Ini sangat mengecewakan keadaannya. Ini kondisi yang harus diperbaiki bersama," kata dia.

Wiku juga meminta kepala daerah yang mencatatkan peningkatan angka kematian untuk mengevaluasi pengananan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan masing-masing.

Setiap daerah, kata dia, harus segera memetakan masalah yang menghambat upaya penanganan dan segera mencari jalan keluarnya.

"Jika ada kendala cukup sulit, segera koordinasikan dengan pemerintah pusat," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com