Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Minta Pemda Beri Perhatian Lebih terhadap Kenaikan Kasus Covid-19

Kompas.com - 08/12/2020, 16:49 WIB
Sania Mashabi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meningatkan semua pihak untuk memberi perhatian terhadap kenaikan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Perhatian, kata dia, harus diberikan terutama bagi daerah yang memiliki angka kematian di atas angka nasional.

"Mohon kiranya ini menjadi atensi kita semua, terutama provinsi-provinsi dengan angka kematian di atas angka kematian nasional, tolong ini menjadi perhatian," kata Doni di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Doni mengatakan, kasus aktif Covid-19 pada 1,5 bulan yang lalu ada sekitar 55.000 pasien. Namun kini angka kasus aktif meningkat cukup tajam.

"Kita perhatikan juga kasus aktif meningkat," ujarnya.

Baca juga: Polres Jaksel Bentuk 10 Kampung Tangguh di RW dengan Kasus Covid-19 Tinggi

Doni juga mengingatkan agar daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020 tetap berhati-hati dan fokus pada penerapan protokol kesehatan.

Setiap tempat pemungutan suara (TPS) juga diharapkan bisa menaati semua aturan terkait penerapan protokol kesehatan yang dibuat KPU.

"Semua protokol harus dipenuhi. Mereka yang ada gejala-gejala atau sudah lakukan swab antigen positif, jangan diikutsertakan sebagai penyelenggara pemilu," ungkapnya.

Ia pun berharap semua pihak bisa bersinergi dalam satu sistem menyukseskan Pilkada 2020.

"Bagi 270 daerah pilkada, pentingnya posko terintegrasi di semua daerah, yang unsur-unsurnya ada dari KPU, Bawaslu, TNI, Polri, kesehatan, relawan, semua unsur," ucap dia.

Adapun kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 586.842 orang hingga Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Bagaimana Risiko Penularan Covid-19 di TPS?

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 5.292 kasus dalam 24 jam terakhir.

Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Selasa sore.

Dari total jumlah tersebut, 14,5 persen dari total terkonfirmasi positif atau sebanyak 85.345 merupakan kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Angka itu didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com