JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Argo Yuwono mengatakan, vaksin Covid-19 asal China yang tiba pada Minggu (6/12/2020), kini sudah berada di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.
Adapun distribusi vaksin dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten menuju Bio Farma di Bandung dikawal oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri.
"Vaksin sudah ada di Bio Farma Bandung. Kemudian dari TNI-Polri mengamankan daripada obyek di Bio Farma," kata Argo dalam konferensi pers bertajuk "Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19" Selasa (8/12/2020).
Baca juga: 1.168 Personel TNI-Polri Kawal Perjalanan Vaksin Covid-19 dari Soetta ke Bio Farma Bandung
Argo menerangkan, para personel TNI-Polri juga memberikan rasa aman kepada pekerja Bio Farma. Hal ini dilakukan agar para pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19.
Rasa aman tersebut, kata dia, juga agar apa yang menjadi pekerjaan pemerintah dalam mengadakan vaksin Covid-19 dapat berjalan dengan lancar.
Adapun jumlah personel TNI-Polri yang bertugas mengamankan yaitu sebanyak 1.168.
Rinciannya yakni dari Mabes Polri 238 personel, Polda Metro Jaya 152 personel, Polda Jabar 530 personel, dan TNI ada 248 personel.
Ia menegaskan bahwa TNI-Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam rangka pengadaan vaksin Covid-19 hingga sampai ke masyarakat.
"Kami mendukung penuh kebijakan pemerintah. Full power kita berikan, sehingga kegiatan dapat berjalan. Ini semua hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Argo.
Baca juga: 1.168 Personel TNI-Polri Kawal Perjalanan Vaksin Covid-19 dari Soetta ke Bio Farma Bandung
Lebih lanjut, Argo menjelaskan bahwa pengamanan diawali sejak vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Adapun enam pengemudi yang membawa vaksin juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.
"Setelah kita lakukan tes dan dinyatakan non reaktif baru boleh diberangkatkan. Dan keberangkatan pun dilakukan dengan pengawalan yang ketat sampai ke Bandung," tutur Argo.
Baca juga: 6 Alasan Pemerintah Mengapa Beli Vaksin Covid-19 dari Sinovac China