Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.168 Personel TNI-Polri Kawal Vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bio Farma Bandung

Kompas.com - 08/12/2020, 13:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Argo Yuwono mengatakan, personel Polri bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengamankan distribusi vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju PT Bio Farma di Bandung pada Senin (7/12/2020) pagi.

Menurut dia, hal ini juga merupakan tugas pokok dan fungsi Polri serta TNI.

"Tentunya dari TNI Polri berkewajiban melakukan pengawalan dan pengamanan dari pada kedatangan vaksin Covid-19. Kita sudah lakukan pengawalan dan pengamanan sampai ke Bio Farma Bandung," kata Argo dalam konferensi pers bertajuk "Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19", Selasa (8/12/2020).

Ia melanjutkan, vaksin telah tiba di Bio Farma Bandung pada Senin (7/12/2020) sekitar pukul 04.31 WIB.

Baca juga: Bio Farma Siapkan Proses Distribusi Vaksin Covid-19

Adapun rute yang dilalui TNI Polri, kata dia, juga sudah sesuai dengan teknis di lapangan.

Argo mengatakan, terkait jumlah personel TNI Polri yang bertugas totalnya 1.168 personel. Masing-masing berasal dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dan TNI.

"Dari Mabes Polri ada 238 personel, dari Polda Metro Jaya 152 personel, Polda Jabar 530 personel, dan TNI ada 248 personel," ucapnya.

Lebih lanjut, Argo menjelaskan bahwa pengamanan diawali sejak vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun 6 driver yang membawa vaksin juga sudah dilakukan rapid test dengan hasil non-reaktif.

"Setelah kita lakukan tes dan dinyatakan non-reaktif baru boleh diberangkatkan. Dan keberangkatan pun dilakukan dengan pengawalan yang ketat sampai ke Bandung," tuturnya.

Baca juga: Salatiga Butuh 110.000 Dosis Vaksin Covid-19, Ini Sasaran Penerimanya

Sampai di Bandung, vaksin langsung disambut pengawalan dari personel Polda Jawa Barat dan Kodam Siliwangi.

Argo berharap, pengawalan ketat ini mampu membuat para pekerja Bio Farma bisa bekerja dengan baik.

Ia menegaskan bahwa TNI Polri mendukung penuh kehadiran vaksin Covid-19 di Indonesia dengan cara mengawal dan mengamankan distribusinya.

"Full power kita berikan, sehingga kegiatan dapat berjalan. Ini semua hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ucapnya.

Baca juga: 6 Alasan Pemerintah Mengapa Beli Vaksin Covid-19 dari Sinovac China

Diberitakan, vaksin Covid-19 asal China telah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) dengan diangkut pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang tiba pada Minggu malam merupakan vaksin siap suntik.

Indonesia telah bekerja sama dengan Sinovac untuk melakukan uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat.

Kerja sama tersebut melibatkan tim dari Universitas Padjadjaran dan PT Bio Farma.

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin komitmen pengadaan vaksin dengan perusahaan biofarmasi lainnya, yakni Sinopharm yang bekerja sama dengan G42 di Uni Emirat Arab, CanSino, dan AstraZeneca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com