Qodari melanjutkan, bahwa Indo Barometer juga memprediksi pasangan calon Siti Nur Azizah Ma'ruf Amin dengan Ruhamaben akan sulit untuk mengalahkan pasangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan pada Pilkada Tangsel 2020.
"Dari hasil surveinya ada potensi kejutan di mana tokoh lokal mengalahkan tokoh nasional anaknya Pak Wapres bisa keok," kata Qodari dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).
Tak hanya Azizah-Ruhamahben, pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati yang merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga diprediksi kalah dari Benyamin-Ichsan.
Baca juga: Pilkada Tangsel, Anak Maruf Amin dan Keponakan Prabowo Diprediksi Sulit Kalahkan Petahana
Hal itu, kata Qodari, terlihat persentase elektabilitas Benyamin Davnie-Ichsan 34,0 persen. Sementara Muhamad-Rahayu 20,8 persen dan Siti Nurazizah-Ruhamaben 10,5 persen.
"Makanya kemarin, mungkin peristiwa Edhy Prabowo dianggap merugikan dari sisi politik. Ternyata benur, benih lobster bisa menghasilkan tsunami politik lokal," ujar dia.
Adapun survei dilaksanakan di tiga kota yakni Surakarta atau Solo, Medan, dan Tangsel secara terpisah.
Survei untuk Kota Solo dilakukan pada 20-25 November 2020, Kota Medan 20-24 November 2020, dan Kota Tangsel 20-25 November 2020.
Baca juga: Perketat Aturan Maju Pilkada demi Cegah Dinasti Politik
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.
Jumlah responden di tiap kota 400 responden dengan tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih 4,9 persen.
Tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kota Solo, Medan dan Tangerang Selatan dan sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Survei dibiayai sendiri oleh Indo Barometer sebagai partisipasi publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.