Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Doni Monardo: Meski Ada Vaksin Covid-19, Disiplin Protokol Kesehatan Tetap Harus Dilakukan

Kompas.com - 07/12/2020, 21:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo berkaitan tindak lanjut kehadiran vaksin Covid-19 dari China.

Berdasarkan pesan Jokowi, Doni mengingatkan agar masyarakat tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, meski vaksin sudah ada di Indonesia.

"Bapak Presiden menggarisbawahi pentingnya 3M dan 3T. 3T adalah Testing, Tracing dan Treatment," kata Doni dalam konferensi pers online bertajuk "Tindak Lanjut Kedatangan Vaksin Covid-19" Senin (7/12/2020).

Baca juga: Sembuh Lawan Covid-19, Dokter Sriyanto Berharap Terapi Plasma Konvalesen Digencarkan (3)

Khusus 3T, ia menegaskan bahwa pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (pemda) baik provinsi maupun tingkat kabupaten/kota akan terus bekerja keras untuk bisa melayani masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, masyarakat juga harus selalu melaksanakan 3M dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir.

Doni menambahkan, semua pihak tak cukup hanya menegakkan 3M untuk mencegah Covid-19. Ia menyebut, semua pihak perlu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan sesuai dengan agama masing-masing.

"Karena kita bangsa Indonesia adalah insan Pancasila. Kita berdoa pada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita diberikan ketabahan, kesabaran dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang kita belum tahu kapan akan berakhir," jelasnya.

Menurut dia, dengan adanya kesabaran dan ketakwaan tersebut, akan mengakibatkan semua pihak dapat mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk pakar kesehatan.

Di sisi lain, ia berpendapat bahwa kesabaran dan ketakwaan pun tidak cukup. Doni mengatakan, semua pihak harus terus meningkatkan imunitas tubuhnya.

"Dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang. Minimal kita harus tidur selama enam jam setiap hari. Makan-makanan yang bergizi, minum vitamin, dan juga tidak boleh panik, serta kita harus mampu menghibur diri dan keluarga, agar imunitas kita tetap terjaga," ucapnya.

Baca juga: Siapa Saja Penerima Vaksin Covid-19 di Jabar? Ini Kata Ridwan Kamil

Pada akhir penjelasannya, Doni menekankan bahwa vaksin dan protokol kesehatan harus berjalan bersamaan.

Ia menyebut, vaksin akan menjadikan semua pihak optimis melawan Covid-19. Namun, kata dia, akan semakin baik apabila ditambah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Insya Allah, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan melindungi bangsa Indonesia dari Covid-19," harap Doni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Tukin di Kementerian ESDM: Uang Puluhan Miliar Rupiah untuk Beli Aset dan Suap Pemeriksaan BPK

Dugaan Korupsi Tukin di Kementerian ESDM: Uang Puluhan Miliar Rupiah untuk Beli Aset dan Suap Pemeriksaan BPK

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Tokoh dengan Pribadi Sederhana Jadi Daya Tarik bagi Perempuan Memilih Capres

Survei Litbang "Kompas": Tokoh dengan Pribadi Sederhana Jadi Daya Tarik bagi Perempuan Memilih Capres

Nasional
Polemik Hotel Sultan, Kuasa Hukum PT Indobuildco: Status HGB No 26/Gelora dan HGB No 27/Gelora Sah di Mata Hukum

Polemik Hotel Sultan, Kuasa Hukum PT Indobuildco: Status HGB No 26/Gelora dan HGB No 27/Gelora Sah di Mata Hukum

BrandzView
Saat Sri Mulyani Jawab Dugaan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun: Kaget hingga Klaim Tak Semua Terkait Kemenkeu

Saat Sri Mulyani Jawab Dugaan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun: Kaget hingga Klaim Tak Semua Terkait Kemenkeu

Nasional
Saat Keponakan Wamenkumham Resmi Jadi Tersangka Buntut Pencatutan Nama untuk Minta Uang...

Saat Keponakan Wamenkumham Resmi Jadi Tersangka Buntut Pencatutan Nama untuk Minta Uang...

Nasional
Nasib Santunan Gagal Ginjal Akut: Sempat Saling Lempar, Akhirnya Dibahas Empat Kementerian

Nasib Santunan Gagal Ginjal Akut: Sempat Saling Lempar, Akhirnya Dibahas Empat Kementerian

Nasional
Pemerintah Lobi FIFA soal Israel: Sudah Ajukan Syarat, tapi Tidak Diterima

Pemerintah Lobi FIFA soal Israel: Sudah Ajukan Syarat, tapi Tidak Diterima

Nasional
Kajian TII: Penanganan Pandemi Covid-19 Dominan ke Pemulihan Ekonomi Jadi Sebab Kasus Melonjak

Kajian TII: Penanganan Pandemi Covid-19 Dominan ke Pemulihan Ekonomi Jadi Sebab Kasus Melonjak

Nasional
Saat Jokowi Beri Perintah ke PPATK dan Mahfud MD soal Kehebohan Transaksi Janggal di Kemenkeu...

Saat Jokowi Beri Perintah ke PPATK dan Mahfud MD soal Kehebohan Transaksi Janggal di Kemenkeu...

Nasional
Penggugat Berharap MK Sidangkan 'Judicial Review' Pasal Pemilu Susulan atau Lanjutan secara Cepat

Penggugat Berharap MK Sidangkan "Judicial Review" Pasal Pemilu Susulan atau Lanjutan secara Cepat

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hasil Survei Anies Menurun-Prabowo Rebound | Kriminalisasi Budi Pego Tak Masuk Akal

[POPULER NASIONAL] Hasil Survei Anies Menurun-Prabowo Rebound | Kriminalisasi Budi Pego Tak Masuk Akal

Nasional
Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi Positif Cenderung Pilih Ganjar, Negatif Dukung Prabowo

Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi Positif Cenderung Pilih Ganjar, Negatif Dukung Prabowo

Nasional
Pasal Pemilu Susulan dan Lanjutan Digugat, Dikhawatirkan Celah Perpanjang Jabatan Presiden

Pasal Pemilu Susulan dan Lanjutan Digugat, Dikhawatirkan Celah Perpanjang Jabatan Presiden

Nasional
Tanda Tanya Koalisi Besar Golkar, Merapat ke KPP atau Tetap Bersama KIB?

Tanda Tanya Koalisi Besar Golkar, Merapat ke KPP atau Tetap Bersama KIB?

Nasional
Sosok Melchias Mekeng yang Singgung Uang Haram dan Bolak-balik Diperiksa KPK

Sosok Melchias Mekeng yang Singgung Uang Haram dan Bolak-balik Diperiksa KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke