JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memprediksi perjalanan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution pada Pilkada 2020 tidak akan semulus Gibran Rakabuming Raka.
"Di Kota Medan ini kalau ibarat jalan, jalan off road. Bagi Bobby dan Aulia ini jalan off road. Bisa dilewati tetapi hati-hati," kata Qodari dalam konferensi persnya, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Survei Indo Barometer: Situasi Pilkada Solo Diprediksi Jadi Jalan Tol untuk Gibran-Teguh
Qodari mengatakan, berdasarkan hasil survei pada 20-24 November 2020, ada dua tantangan yang akan dihadapi Bobby pada Pilkada Kota Medan yakni melawan calon petahana dan partisipasi pemilih.
Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih di Kota Medan terbilang masih rendah dibanding kota lainnya.
"Elektabilitas calon wali kota yang masih banyak menjawab rahasia, ini indikasi keterlibatan rendah dan tidak nyoblos," ujar Qodari.
Baca juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Gibran 65,3 Persen, Bagyo Wahyono 4,5 Persen
Terkait elektabilitas, Bobby dan wakilnya Aulia Rachman mendapat 32 persen, sementara lawan mereka yakni Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi 9,8 persen.
Sedangkan yang menjawab rahasia 27,5 persen, belum memutuskan 28,5 persen dan tidak tahu sebanyak 2,3 persen.
"Bobby misalnya lebih unggul dalam tingkat pengenalan dan kesukaan dan seterusnya," tutur dia.
Baca juga: Bobby Nasution, Menantu Jokowi di Gelanggang Politik Pilkada Medan
Adapun periode survei ini dilakukan 20-24 November 2020 dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.
Jumlah responden di tiap kota 400 responden dengan tingkat kesalahan atau margin of error kurang lebih 4,9 persen.
Tingkat kepercayaan 95 persen, metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Kota Medan berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Survei dibiayai sendiri oleh Indo Barometer sebagai partisipasi publik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.