Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Upayakan Pengadaan Vaksin Covid-19 dari COVAX

Kompas.com - 07/12/2020, 15:35 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus mengupayakan pengadaan vaksin Covid-19 setelah vaksin buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, tiba di Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah telah mengirimkan surat permintaan vaksin kepada COVAX Facility di Jenewa, Swiss.

"Salah satu proses yang harus dilalui adalah vaccine request form kepada COVAX Facility, pengiriman sudah dilakukan hari ini, 7 Desember, sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Terima kasih Pak Menteri Kesehatan," kata Retno dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube FMB9ID_IKP, Senin (7/12/2020).

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Indonesia

 

Retno mengatakan, Kemenlu bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan terus berkomunikasi dengan COVAX Facility untuk pengadaan vaksin secara multilateral.

Indonesia merupakan satu dari 92 negara yang tergabung dalam COVAX AMC (Advanced Market Commitment). Dengan demikian, 3 sampai 20 persen penduduk Indonesia mendapat jaminan akses terhadap vaksin Covid-19 yang terjangkau dan berkualitas.

Retno menuturkan, tahapan pengadaan vaksin yang harus dilalui pemerintah masih panjang, meski telah mengirimkan formulir permintaan vaksin. Namun, Retno berharap vaksin dapat tiba di Indonesia tahun depan.

"Diharapkan vaksin multilateral juga bisa masuk secara bertahap ke Indonesia pada 2021," kata Retno.

Baca juga: Jokowi: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 Sudah Tersedia

Retno menjelaskan, upaya pengadaan vaksin Covid-19 telah melewati proses yang panjang dan tidak sebentar. Prosesnya dimulai sejak awal pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air.

Saat itu, Kemenlu dan pihak-pihak terkait melakukan upaya diplomasi dengan berbagai negara untuk mengupayakan sejumlah peralatan yang dibutuhkan dalam penaganan pandemi, termasuk vaksin.

Pada Agustus 2020, Retno bersama Menteri BUMN Erick Thohir ditugaskan untuk membuka akses kerja sama dengan beberapa pengembang vaksin, di antaranya Sinovac dan Sinopharm.

Upaya diplomasi terus berlangsung hingga pada Oktober 2020 Retno kembali menjajaki kerja sama pengadaan vaksin dengan AstraZeneca dan vaksin multilateral melalui GAVI COVAX Facility.

"Salah satu tugas diplomasi selama pandemi adalah mendukung upaya pemerintah dalam pengelolaan pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial ekonominya melalui kerja sama dengan pihak lain," kata Retno.

Baca juga: Pemerintah Keluarkan Rp 637,3 Miliar untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

 

Sebelumnya, vaksin siap pakai dari perusahaan biofarmasi asal Cina, Sinovac, tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari Cina yang diangkut menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777-300 itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 21.30 WIB.

Presiden Joko Widodo menuturkan, kedatangan vaksin dari Sinovac merupakan kabar baik bagi rakyat Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan suatu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com