Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, Anggota Komisi II Minta Bawaslu Kawal Ketat Masa Tenang Pilkada 2020

Kompas.com - 05/12/2020, 07:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Zulfikar Arse meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengawal ketat situasi masa tenang Pilkada 2020.

Menurut dia, masa tenang merupakan waktu-waktu rawan terjadi kecurangan menjelang hari pencoblosan Pilkada.

"Kita harus berani pastikan perilaku curang, titip ke Bung Bagja (anggota Bawaslu), masa tenang itu dalam kenyataannya tidak tenang, justru ribut menyelusup ke sana ke mari untuk melakukan praktik dengan berbagai modusnya," kata Zulfikar dalam diskusi bertajuk "Masalah dan Tantangan Pilkada Serentak" secara virtual, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Pemerintah Masih Berharap Partisipasi Publik Tinggi

Zulkifli juga mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi ini harus berlangsung damai dan melindungi kesehatan masyarakat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19

Oleh karenanya, ia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke petugas KPPS.

"Saya dengar banyak APD-nya belum ada, tolong cek ke KPU," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulfikar meminta, penyelenggara Pilkada, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri dapat profesional menjalankan tugas selama pelaksanaan Pilkada 2020.

Selain itu, ia juga berharap, para pemilih menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2020.

Baca juga: OTT Bupati Banggai Laut: Uang Suap Hasil Atur Lelang Proyek Akan Dipakai untuk Serangan Fajar Pilkada

"Jangan kita cederai, kita rusak election kita dengan tindakan tindakan curang. Pemilih gunakan hak pilih, jadilah pemilih yang merdeka," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Adapun, masa kampanye sudah dimulai sejak 26 September juga akan segera berakhir pada 5 Desember 2020. Kemudian, masa tenang Pilkada dimulai pada 6-8 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com