JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, kasus baru Covid-19 beberapa hari terakhir terus mengalami peningkatan.
Bahkan, pada Kamis (3/12/2020), Indonesia mencatatkan rekor baru penambahan kasus Covid-19 mencapai angka 8.369.
Menurut Wiku, terus meningkatnya kasus Covid-19 menandakan bahwa masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan.
"Terus meningkatnya angka kasus positif ini menandakan bahwa laju penularan masih terus meningkat. Jelas terlihat hal ini terjadi karena masyarakat semakin hari semakin mengabaikan protokol kesehatan," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: UPDATE: Ada 8.369 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Kembali Catat Rekor
Wiku pun menyayangkan tingginya penambahan kasus Covid-19 ini. Menurut dia, jumlah tersebut sangat besar dan tidak bisa ditoleransi lagi.
Oleh karena itu, Wiku meminta masyarakat kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Ia mengingatkan bahwa lengahnya masyarakat terhadap protokol kesehatan dapat berdampak fatal.
"Masyarakat harus sadar kelalaian ini berdampak sangat fatal. Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali untuk dapat disiplin terhadap diri sendiri," ujar dia.
Seluruh pihak diminta untuk menyadari bahwa saat ini situasi tidak sedang baik-baik saja.
Tak ada satu pun yang tahu kapan pandemi akan berakhir.
Untuk itu, dibutuhkan kerja sama seluruh pihak dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan secara teratur, memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak (3M).
Langkah kecil ini, kata Wiku, akan sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat.
"Satgas dan bahkan kita semua tidak ingin berada di kondisi serba sulit ini terus-menerus," kata dia.
Baca juga: Pesan Penyintas: Terpapar Covid-19 Sungguh Menyakitkan
Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19.
Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (3/12/2020), ada penambahan 8.369 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.