Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayangkan Rekor Kasus Covid-19, Satgas: Tak Bisa Ditoleransi

Kompas.com - 03/12/2020, 18:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, dalam beberapa hari terakhir terjadi rekor penambahan kasus Covid-19.

Setiap harinya, kasus virus corona bertambah hingga ribuan. Bahkan, pada hari ini penambahan kasus Covid-19 melebihi 8.000.

Wiku menyayangkan hal ini dan menyebut bahwa rekor penambahan kasus Covid-19 tak bisa ditoleransi.

"Sebelumnya kita belum pernah mencapai angka diatas 5.000 untuk angka positif harian. Sayangnya penambahan kasus positif harian terus meningkat, bahkan per hari ini menembus lebih dari 8.000 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Wapres Minta Pengusaha Sumbang Inisiatif Tangani Covid-19

"Ini adalah angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir," tuturnya.

Menurut Wiku, terus meningkatnya penambahan kasus Covid-19 menandakan bahwa masyarakat kian mengabaikan protokol kesehatan. Kelalaian ini pun berdampak sangat fatal.

Oleh karenanya, Wiku meminta masyarakat untuk kembali menerapkan disiplin protokol kesehatan. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai penambahan kasus harian Covid-19 semakin tak terkendali.

"Jangan menunggu kasus harian semakin tidak terkendali untuk dapat disiplin terhadap diri sendiri. Target ini tidak akan menjadi sulit jika semua orang sadar betul bahwa kita tidak sedang dalam keadaan yang baik-baik saja," ujarnya.

Wiku yakin, baik Satgas maupun masyarakat tidak ingin terus menerus berada dalam situasi sulit akibat pandemi. Oleh karenanya, ia meminta seluruh pihak untuk bekerja sama.

Menurut Wiku, tidak sulit untuk menerapkan protokol kesehatan yakni dengan mencuci tangan secara teratur, memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak (3M). Langkah kecil ini, kata dia, akan sangat berdampak bagi kehidupan banyak umat.

"Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Oleh karena itu seluruh lapisan masyarakat harus mau bekerja sama dan bergotong-royong demi meningkatkan penanganan Covid-19 di Indonesia," katanya.

Diberitakan, Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (3/12/2020), ada penambahan 8.369 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.

Penambahan 8.369 orang ini merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 62.397 spesimen. 

Baca juga: Pemda DIY Minta NIK Guru MAN 22 Palmerah yang Positif Covid-19 Usai ke Yogya

Dalam jangka waktu yang sama, ada 45.479 orang yang diambil sampelnya dalam satu hari untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 557.877 orang.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disiarkan kepada wartawan, Kamis sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com