JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Isman Firdaus mengatakan, survivor Covid-19 atau orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 perlu memulihkan kembali kesehatannya.
Menurut Isman, orang yang sembuh dari Covid-19 sudah bisa beraktivitas untuk menjaga kebugaran fisiknya. Namun, tidak dengan intensitas tinggi, melainkan secara perlahan.
"Sebenarnya tidak hanya sembuh dari Covid-19 ya. Mobilisasi cepat itu lebih baik. Artinya adalah kita bisa mulai pelan-pelan beraktivitas ringan, misal tadinya hanya tidur saja, lalu duduk, kemudian berdiri, dan berjalan, lalu jogging," kata Isman dialog virtual Satgas Penanganan Covid-19 bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Pahami Gejala Covid-19 dan Long Covid-19, Ini Bedanya
Ia melanjutkan, hal-hal inilah yang wajib dilakukan pasien-pasien setelah dari perawatan dan dinyatakan sembuh.
Isman juga mengatakan, salah satu syarat pasien diizinkan pulang dari rumah sakit adalah kembali bisa berjalan.
Selain itu, ketika tiba di rumah, aktivitas olahraga ringan sudah bisa dilakukan oleh survivor. Misalnya dengan jalan-jalan pagi atau berjemur. Hal ini dapat dilakukan bertahap.
"Lalu bertahap ke bersepeda, jalan cepat dan seterusnya. Karena itu akan membuat otot jantung kita bisa lebih nyaman beraktivitas dalam situasi membutuhkan oksigen yang tinggi. Kita bisa melatih otot-otot kita dan juga tubuh kita," ujarnya.
Kendati demikian, menurutnya yang paling penting adalah menjaga pikiran agar tidak stress.
Oleh karena itu, ia menekankan agar seseorang selalu bersikap positif, bersemangat dalam menjalani kehidupan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Menjaga pola makan dengan menerapkan pola 4 sehat 5 sempurna juga disebut Isman menjadi hal yang perlu diperhatikan survivor.
"Diusahakan ada 5 porsi buah dan sayur lah. Jadi setiap pagi ada sayur, sebelum siang ada buah, lalu sebelum sore makan ada buah dan sayur. 5 porsi itu harus ada, tentunya ditambah protein," kata dia.
Di samping itu, Isman juga tak lupa mengingatkan apabila survivor merasakan gejala seperti kelelahan, sesak nafas dan lainnya agar segera lapor ke dokter.
"Tapi kalau dalam seminggu dua minggu masih oke, lanjutkan saja aktivitas ringan. Jangan distop, karena ini hal yang sangat penting. Pasien pemulihan, ini penting sekali diperhatikan," tuturnya.
Baca juga: Puskesmas Teja Ditutup Setelah Tiga Tenaga Medis Positif Covid-19
Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 4.001 orang pada Rabu (2/12/2020).
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).
Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 458.880 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.