Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Gejala Covid-19 dan Long Covid-19, Ini Bedanya

Kompas.com - 03/12/2020, 15:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Agus Dwi Susanto mengatakan, ada perbedaan antara gejala Covid-19 dengan gejala Long Covid.

Perbedaan pertama, kata Agus, orang harus mengetahui bahwa gejala Long Covid bersifat kronik atau bertahun-tahun. Sedangkan, gejala Covid-19 sifatnya akut yang muncul dalam beberapa hari dan mingguan.

Ia menjelaskan, terkait gejala Covid-19 harusnya semua sudah mengetahui apa saja yang akan dirasakan seseorang sebelum dinyatakan positif.

"Biasanya kan gejalanya demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan. Sifatnya akut dalam beberapa hari sampai beberapa minggu. Kemudian disertai riwayat kontak, atau dengan hasil tes Covid-19 positif," kata Agus dalam dialog virtual Satgas Penanganan Covid-19 bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Evaluasi Strategi Penanganan Pandemi Covid-19

Hal yang perlu dibedakan, kata dia, bahwa Long Covid adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang sudah sembuh dari Covid-19 berupa gejala-gejala penyakit.

Artinya, jika seseorang belum dinyatakan positif Covid-19, maka orang itu tidak akan mengalami Long Covid.

"Long Covid ini kan seseorang harus dinyatakan sembuh dulu. Itu statement-nya, pasien Covid-19 harus sembuh dan biasanya swab-nya negatif. Lalu kemudian muncul gejala yang menetap," ucap Agus.

Ia menerangkan, seseorang yang sembuh dan merasakan gejala-gejala seperti kelelahan kronik, sesak nafas, jantung berdebar, hingga masalah psikologis maka harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Gejala pertama adalah kelelahan kronik. Agus menjelaskan, seseorang akan merasa badan lemah, letih, lesu selama mingguan bahkan bulanan.

Baca juga: Pasien Jantung Idap Covid-19 Lebih Sulit Ditangani, Dokter: Jangan Sampai Terpapar

Selanjutnya adalah gejala sesak nafas. Ia mengatakan, seseorang akan mengalami gejala yaitu nafas yang berat.

"Ini karena memang Long Covid itu dampaknya sebagian besar ke paru, kemudian juga bisa ke jantung," ujarnya.

"Lalu ada juga gejala nyeri sendi dan otot. Bahkan ada juga yang melaporkan gejala psikologis, seperti depresi paska Covid. Ini juga dilaporkan sebagai bagian dari Long Covid. Gangguan pada perut dan gangguan pada perasa atau pembau juga bisa masuk Long Covid," kata Agus.

Baca juga: Survivor Covid-19 Perlu Waspadai Long Covid, Apa Itu?

Oleh karena itu, ia menekankan agar seseorang jangan sampai terkena Covid-19 apabila tidak ingin mengalami fenomena Long Covid.

Ia menyarankan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat dan menghindari mengonsumsi barang-barang yang berpotensi merusak organ tubuh.

Sementara itu, bagi survivor Covid-19 yang sudah mulai merasakan keluhan sesak, ia menyarankan agar segera ke dokter untuk melakukan tes fungsi paru.

"Pada prinsipnya, kalau sudah merasakan sesak, maka sebaiknya segera ke dokter untuk melakukan tes fungsi paru dan jantung. Sehingga bisa dideteksi lebih dini," ucap Agus.

Sebelumnya, laporan terbaru WHO tentang Efek Jangka Panjang Covid-19 yang dipublikasikan 9 September 2020, menyebut bahwa Covid-19 dapat menyebabkan penyakit yang berkepanjangan bagi sebagian orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com