Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Bulan Pandemi Covid-19, Jokowi: Kasus Aktif 12,72 Persen, Kesembuhan 84,02 Persen

Kompas.com - 03/12/2020, 11:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan capaian data terbaru penanganan Covid-19 di Indonesia dari sisi angka kasus aktif dan angka kesembuhan.

Dua hal itu dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara "Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020" yang digelar secara virtual, Kamis (3/12/2020).

Menurut Jokowi, berdasarkan data hingga Kamis, kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 12,72 persen.

Baca juga: Sumedang Jadi Zona Oranye Covid-19, Pemkab Luncurkan Aplikasi Baru

"Kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia. Indonesia memiliki kasus aktif 12,72 persen, sedangkan rata-rata dunia 28,04 persen," ujar Jokowi.

Dia lalu menyebutkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia yang mencapai 84,02 persen hingga hari ini.

Angka kesembuhan ini pun disebutkannya lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia.

"Tingkat kesembuhan kita mencapai angka 84,02 persen. Lebih baik dari angka kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,56 persen," lanjutnya.

Jokowi juga menekankan bahwa capaian angka hari ini merupakan hasil dari kerja keras mengatasi dampak pandemi Covid-19 selama sembilan bulan. Yakni terhitung sejak 2 Maret 2020.

Selama sembilan bulan, kata Jokowi, pemerintah dan pihak terkait menangani persoalan kesehatan ekonomi secara bersamaan.

Baca juga: Negatif Covid-19, Idris Tunggu Rekomendasi RSUD untuk Debat Pilkada Depok Besok

"Sembilan bulan kita bekerja keras mengatasi dampak pandemi. Menjaga keseimbangan antara arem dan gas. Menghambat penyebaran Covid-19," ungkap Jokowi.

"Membantu yang sakit agar segera sembuh. Membantu masyarakat tetap produktif dan bertahan di tengah krisis. Kerja keras itu mulai menampakkan sinyal yang positif," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com