Yayak mengatakan, Khadidjah mengalami trauma usai rumahnya digeruduk massa. Untuk mencegah terulangnya aksi massa itu, rumah Mahfud MD di Pamekasan kini dijaga oleh 30 personel.
Para personel tersebut adalah aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan Polri.
Jumlah personel meningkat setelah sebelumnya rumah yang ditinggali ibunda Mahfud MD itu hanya dijaga tiga personel. Penjagaan dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan supaya kejadian tersebut tak kembali terulang.
Baca juga: Ibunda Mahfud MD Trauma Rumah Didemo, Diungsikan ke Tempat Aman
Dengan adanya jaminan keamanan, Khadidjah batal diungsikan. Dia sebelumnya akan diungsikan ke tempat anak-anaknya yang lain setelah Mahfud MD menelepon.
Hal tersebut batal dilakukan lantaran Khadidjah sudah berusia 90 tahun, rentan sakit, dan ditakutkan tak kerasan di tempat tinggal yang baru.
"Kami khawatir setelah diungsikan ke rumah lain, dalam waktu singkat Bunda Khadidjah minta kembali lagi ke rumah asalnya," kata Yayak.
Baca juga: Penyebab Ibu Mahfud MD Batal Diungsikan: Berusia 90 Tahun dan Rentan Sakit
Selain itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas telah menginstruksikan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk menjaga rumah orangtua Mahfud MD.
Gus Yaqut menyatakan, anggota Banser akan menjaga rumah tersebut hingga situasi kondusif. Untuk pengamanan, kata Gus Yaqut, pihaknya menerjunkan anggota Banser dari wilayah Pamekasan dan sekitarnya.
"Mereka akan bertugas bergantian dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat," kata Gus Yaqut.
Baca juga: Jaga Rumah Orangtua Mahfud MD, Banser Minta Aspirasi Tak Pakai Cara Jalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.