Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pilkada Tanah Bumbu, Zairullah-Rusli Janji Kembalikan Aset Warga yang Dirampas Perusahaan

Kompas.com - 02/12/2020, 16:36 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) Zairullah Azhar-Muhammad Rusli menyatakan akan memperjuangkan aset masyarakat yang dirampas perusahaan.

Zairullah mengatakan, kasus-kasus tanah masyarakat yang dirampas perusahaan akan diperjuangkan kembali ke tangan masyarakat jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.

Menurutnya, tak boleh lagi ada masyarakat yang kehilangan asetnya dan tak berdaya melawan perusahaan.

"Ini nanti kami tata kembali. Kami kembalikan hak hak rakyat. Kalau perlu kami bantu proses-proses hukumnya agar kita tau siapa yang ambil," tegasnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/12/12020).

Zairullah mengatakan itu usai mendapati masyarakat yang mengaku tanahnya dirampas dan dijadikan aset perusahaan. Fakta itu ia dapati selama kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tanah Bumbu ke desa-desa.

Baca juga: Debat Pilkada Tanah Bumbu, Paslon Zairullah-Rusli Soroti Kemiskinan hingga Narkoba

Mendengar keluhan masyarakat, baik Zairullah maupun Rusli mengatakan, perampasan aset masyarakat adalah persoalan serius.

"Kami melihat ini sebagai persoalan serius, karena ternyata di lapangan tidak hanya satu atau dua kasus, ternyata banyak kasus-kasus seperti itu yang disampaikan ke kami," ujarnya.

Dari sekian banyak kasus aset masyarakat yang dirampas, Zairullah Azhar mencontohkan satu kasus yang terjadi di Desa Banjar Sari, Kecamatan Angsana.

Di desa tersebut, ada seorang mantan kepala desa memiliki tanah yang sertifikatnya jelas justru ditangkap karena menuntut kembali hak-haknya.

Aktivitas perekonomian di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.DOK. Humas Tim Zairullah-Rusli Aktivitas perekonomian di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

"Ada mantan kepala desa, tanahnya di tambang, ada sertifikat. Tapi ketika dia melapor justru dia yang ditangkap, ini yang jadi pertanyaan kenapa bisa begitu," bebernya.

Baca juga: Begini Cara Paslon Zairullah-Muhammad Rusli Tekan Angka HIV AIDS di Tanah Bumbu

Untuk itu, Zairullah menjamin, selama masa kepemimpinannya kelak, masyarakat tak perlu khawatir lagi terhadap perusahaan yang merampas tanah rakyat.

"Tentu kewajiban kami sebagai pemimpin untuk membantu karena itu demi kemaslahatan masyarakat," tukas calon Bupati dengan nomor urut 03 tersebut.

Sebagai tambahan informasi, Zairullah Azhar merupakan salah satu inisiator berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu.

Setelah Tanah Bumbu memisahkan diri dari Kabupaten Kotabaru, Zairullah kemudian didaulat sebagai Bupati pertama sehingga namanya masih sangat familiar oleh masyarakat Tanah Bumbu.

Baca juga: Perhatikan Nasib Nelayan Tanah Bumbu, Paslon Zairullah Azhar-Muhammad Rusli Janjikan Pengadaan Armada Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com