Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Kapolri Diharapkan Tegas dan Tegakkan Hukum Berkeadilan Restoratif

Kompas.com - 01/12/2020, 14:35 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani mengatakan, calon Kapolri ideal adalah sosok yang tegas dan mampu mengembangkan penerapan penegakan hukum berbasis keadilan restoratif.

Selain itu, calon Kapolri diharapkan meneruskan reformasi birokrasi dan profil anggota Polri yang profesional, modern, dan terpercaya (promoter).

"Kapolri mendatang kami harapkan yang selain tegas, tidak tajam ke bawah atau kelompok tertentu tapi tumpul ke atas atau kelompok lainnya. Serta mampu mengembangkan penerapan penegakan hukum berbasis keadilan restoratif," kata Arsul saat dihubungi, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Pimpinan Komisi III: Rekam Jejak Calon Kapolri Harus Bagus

Kendati demikian, Arsul mengatakan soal calon Kapolri merupakan hak presiden untuk memilih. DPR hanya memberikan persetujuan terhadap calon yang diajukan presiden.

Ia pun tak mau berandai-andai soal siapa sosok yang paling tepat menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Arsul yakin Presiden Joko Widodo akan betul-betul mempertimbangkan rekam jejak calon Kapolri yang diajukan ke DPR.

"Kami yang di DPR ya menunggu saja siapa yang nanti dikirim oleh presiden untuk mendapat persetujuan DPR sebagai Kapolri," ucapnya.

Baca juga: Kompolnas Sebut Semua Perwira Tinggi Polisi Punya Kesempatan Sama Jadi Kapolri

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, I Wayan Sudirta mengatakan, kriteria ideal calon Kapolri ialah seorang yang jujur dan memiliki simpati tinggi. Ia juga harus pintar serta berani bersikap tegas.

"Harus pintar, karena akan mengurus Indonesia yang sangat luas dengan problem yang komplek dan jumlah anggota yang banyak. Berani bersikap tegas menegakkan hukum di tengah hiruk pikuk demokrasi pada saat ini," kata Wayan.

Selain itu, Wayan menyebut seorang calon Kapolri harus memiliku kekuatan untuk membangun jaringan dengan menjaga kerukunan masyarakat.

Kemampuan menjalin komunikasi yang baik dengan institusi TNI juga menjadi salah satu kriteria lainnya.

Baca juga: Ini Sejumlah Jenderal Bintang Tiga yang Dinilai Berpeluang Gantikan Kapolri Idham Azis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com