JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, pihaknya mencatat 1.665 klaster penularan Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Minggu (29/11/2020).
"Untuk klaster penyebaran, data terbaru yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan ada 1655 klaster," kata Terawan dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Senin (30/11/2020).
Baca juga: RS Rujukan Covid-19 Kulon Progo Penuh sejak Klaster Dukcapil Muncul
Dari jumlah itu, ada empat klaster baru penyebaran Covid-19.
Keempatnya yakni klaster Perjalanan Dinas dari Surabaya di Bangka Barat, klaster Lurah Petamburan Jakarta Pusat, klaster guru-guru di kota Gorontalo, dan klaster guru-guru di Bone Bolango
Terawan mengatakan, Kemenkes hingga saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan kesiapsiaagan dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi dan ICU untuk perawatan pasien Covid-19.
"Masyarakat terus diminta melaksanakan 3M dengan tertib. Pembagian peran ini wajib dilaksanakan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Terawan.
Baca juga: Rekor Kasus Covid-19 Dinilai Jadi Peringatan Serius bagi Penyelenggara Pilkada
“Pemerintah wajib melakukan 3T (testing, tracing dan treatment), sedangkan masyarakat wajib melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan pakai sabun)”, ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.