JAKARTA, KOMPAS.com - Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berganti rupa menjadi berbentuk bulat dengan dominan warna oranye-putih dan sedikit warna hitam.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy menyatakan kehadiran logo baru ini merupakan komitmen partai agar makin dekat dan hangat dengan semua kalangan.
"Ini adalah semangat baru PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali," kata Aboe Bakar dalam Munas PKS, Minggu (29/11/2020).
Ia menjelaskan, warna oranye melambangan kehangatan, harapan, dan optimisme. Kemudian warna oranye melambangkan kesucian, ketulusan, kebersihan, keikhlasan, dan kemuliaan.
Baca juga: Ketua DPP PKS: Logo Baru Diharapkan Pikat Milenial dan Perempuan
Warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan.
Sementara, simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan adil, ukhuwah, istikamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
"Warna oranye adalah warna baru. Melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda," ujar Aboe Bakar.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, partainya bertekad meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca juga: PKS Luncurkan Lambang Baru, Kini Berwarna Oranye dan Berbentuk Bulat
Musyawarah Majelis Syura PKS menargetkan perolehan suara partai di Pemilu mendatang minimal 15 persen. Oleh karena itu, seluruh kader PKS diminta untuk terus menjaga kepemimpinan mereka.
"Bagi pejabat publik yang pernah berkiprah, jaga terus kepemimpinan dan ketokohannya, jangan sampai pudar. Cor jumlah kursi PKS yang sudah didapatkan agar tidak pindah ke partai lain," kata Syaikhu.
"Selanjutnya, tingkatkan target suara dalam pemilu 2024 minimal 15 persen suara sesuai dengan ketetapan Musyawarah Majelis Syura," tuturnya.
Syaikhu mengatakan, PKS bakal fokus menyiapkan kepemimpinan nasional yang kuat dengan basis kepemimpinan daerah. Kepemimpinan itu diakuinya akan menjadi pelopor untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional Indonesia serta mewujudkan masyarakat madani yang adil, sejahtera, dan bermartabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.