Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Soroti Kenaikan Drastis Kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan DKI Jakarta

Kompas.com - 30/11/2020, 10:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPresiden Joko Widodo mewanti-wanti soal kenaikan drastis kasus Covid-19 di Jawa Tengah dan Jakarta. Menurutnya, kenaikan kasus di dua provinsi tersebut sangat drastis bila dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Lantas, Jokowi meminta jajarannya untuk menelusuri penyebab peningkatan kasus Covid-19 di dua provinsi tersebut.

“Saya ingin ingatkan ada dua provinsi yang perlu perhatian khusus karena peningkatannya drastis sekali, yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta, agar dilihat betul kenapa peningkatannya sangat drastis,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Sebaran 6.267 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jawa Tengah

Jokowi mengingatkan tugas kepala daerah untuk memegang langsung kendali penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Ketentuan itu berlaku bagi seluruh gubernur, bupati, dan wali kota.

Ia menyatakan, kepala daerah harus terlibat langsung dalam setiap agenda penanganan Covid-19, mulai dari program kesehatan hingga ekonomi.

Kemudian, Jokowi menyoroti seluruh indikator penanganan Covid-19 saat ini yang menunjukkan angka yang semakin memburuk.

Baca juga: UPDATE: 6.267 Kasus Baru Covid-19, Indonesia Kembali Catatkan Rekor

 

Dalam hal kasus aktif, terjadi peningkatan pada minggu lalu dibanding dua minggu sebelumnya. Pekan lalu kasus aktif tercatat sebanyak 13,41 persen, sedangkan dua pekan sebelumnya tercatat sebanyak 12,78 persen.

Selanjutnya, tingkat kesembuhan pada pekan lalu menurun dibandingkan pada dua pekan sebelumnya. Tingkat kesembuhan pada pekan lalu tercatat sebesar 83,44 persen sedangkan pada dua pekan sebelumnya sebesar 84,03 persen.

“Jadi saya minta Mendagri sekali lagi mengingatkan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayah masing-masing. Yang berkaitan dengan masalah Covid dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi,” tutur dia.

“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” lanjut Jokowi.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 6.267, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 534.266

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona bertambah 6.267 orang, sejak Sabtu (28/11/2020) hingga Minggu (29/11/2020). Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 534.266 orang.

Dari data itu, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni Jawa Tengah (2.036 kasus baru), DKI Jakarta (1.431 kasus baru), Jawa Timur (412 kasus baru), Sumatera Barat (273 kasus baru), dan Jawa Barat (228 kasus baru).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com