Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jauhkan Diri Dari Money Politics, Mahasiswa DIharapkan Lakukan Ini di Pilkada 2020

Kompas.com - 30/11/2020, 08:20 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo berharap, mahasiswa dapat gigih menjauhkan diri dari money politics atau politik uang dalam Pilkada Serentak 2020.

“Termasuk tidak terjebak pada apa yang disebut dengan black campaign atau kampanye negatif agar kita menyehatkan dunia digital,” tegas Widodo, Senin (30/11/2020).

Widodo mengatakan dalam pelaksanaan Pemilihan Serentak 2020, mahasiswa memiliki peran penting.

 

Contohnya, kata Widodo, mengajak masyarakat melek politik untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Baca juga: Dua Lembaga di Bawah Kominfo Dibubarkan, Ini Kata Menkominfo

Mahasiswa, lanjut Widodo, juga memiliki kontribusi penting karena dalam era virtual karena memiliki aksesibilitas lebih baik dan kepekaan terhadap teknologi digital.

“Mahasiswa dapat berkontribusi menjadi mata dan telinga masyarakat dalam pemilihan tersebut," kata Widodo.

Lebih lanjut, Widodo menambahkan, mahasiswa dan media kampus juga berperan sebagai motor dan referensi bagi masyarakat.

"Dengan begitu, masyarakat tidak salah dan tersesat dalam mendapatkan serta mengonsumsi informasi guna mendukung kesuksesan pesta demokrasi Pemilihan 2020,” tandasnya.

Baca juga: Kominfo Temukan 38 Isu Hoaks Soal Pilkada Serentak

Pada kesempatan itu, Widodo mengatakan, Pilkada tahun ini sangat istimewa, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu, kata dia, dalam berbagai kegiatan, harus mengedepankan protokol kesehatan termasuk cara berkampanye harus mengeliminir semaksimal mungkin terjadinya kerumunan.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) Suliswiyadi menyatakan, peran mahasiswa untuk pemilihan tahun 2020 meliputi menjaga proses pemilihan berjalan secara demokratis adil, transparan, dan kredibel.

“Mahasiswa berperan pula menyampaikan informasi pemberitaan yang benar dan jujur. Tidak berpihak pada salah satu pasangan calon (Paslon) atau menjaga netralitas dan independensi,” ungkapnya.

Baca juga: Kominfo Imbau Masyarakat Sampaikan Aduan Jika Lihat Konten Negatif Pilkada di Internet

Sebagai generasi milenial yang dianggap melek teknologi, Rektor Suliswiyadi mengharapkan mahasiswa mampu berperan aktif pada Pemilihan di masa Covid-19 ini.

Menurutnya, mahasiswa tidak boleh alergi dengan aktivitas politik, termasuk berpartisipasi dalam Pemilihan Serentak.

Suliswiyadi juga berharap, sebagai insan kritis mahasiswa harus aktif melakukan kontrol dan pengawasan terhadap setiap proses politik yang berlangsung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com