Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Imbau Masyarakat Sehat untuk Kembali Donasi Darah, Simak Caranya

Kompas.com - 27/11/2020, 17:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat Linda Lukitari Waseso mengimbau masyarakat untuk kembali mendonasikan darahnya.

Kendati demikian, ia melakukan imbauan ini untuk masyarakat yang terbukti sehat dan tidak sedang dinyatakan positif Covid-19.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sehat, baik yang itu baru sembuh Covid-19 dan sehat, untuk mendonorkan darahnya secara rutin kembali," kata Linda dalam diskusi virtual BNPB bertajuk "Donor Darah Aman di Masa Pandemi", Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Mau Donor Darah Aman di Tengah Pandemi, Patuhi Tata Cara Berikut

Lalu, seperti apa cara mendonasikan darah pada masa pandemi ini?

Linda menjelaskan, masyarakat bisa memilih dua cara untuk menjadi donor darah melalui PMI.

Pertama, dengan cara mengundang PMI ke rumah atau lingkungannya. Ada syarat yang berlaku, yaitu minimal 20 orang peserta donasi darah.

"Lalu dengan mengikuti protokol kesehatan, atau mobil unit kami akan datang. Masyarakat bisa meminta arahan dari ketua RT agar PMI bisa datang ke rumah atau lingkungan," ujarnya.

Kedua, dengan menggunakan cara seperti biasa, yaitu mendatangi unit PMI di daerah masing-masing.

Linda menuturkan, setiap kabupaten/kota atau Provinsi di Indonesia memiliki unit PMI yang bertugas melayani donasi darah masyarakat.

Baca juga: PMI: Tak Ada Penularan Covid-19 lewat Darah, Masyarakat Tetap Bisa Donor Darah

Tak perlu khawatir, pasalnya PMI mengaku sudah menerapkan protokol kesehatan di seluruh unitnya.

"PMI itu punya 224 unit di seluruh Indonesia. Protokol itu pun berlaku untuk keseluruhannya," tambahnya.

Selain itu, Linda juga menjelaskan alasan mengapa PMI mengimbau masyarakat sehat untuk kembali mendonasikan darahnya.

Hal tersebut dikarenakan aktivitas donasi darah selama pandemi berkurang 30 hingga 50 persen, sehingga persediaan darah turut terdampak.

Baca juga: Donor Darah di PMI Berkurang Semasa Pandemi Covid-19

Padahal selama pandemi kebutuhan akan darah tidak berkurang.

"Setiap tahunnya PMI membutuhkan setidaknya 5 juta kantong darah, untuk kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan. Karena itu, peran aktif masyarakat melakukan donasi darah sangat penting. Sehingga, stok darah tetap aman, meski di tengah pandemi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com