Namun, sebulan berselang, WHO mengakui adanya bukti bahwa virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara. Disebutkan, bukti-bukti yang disampaikan para peneliti tak bisa dikesampingkan
Baca juga: Awal Mula Donor Darah
Selama ini, WHO meyakini bahwa virus corona menular melalui droplet atau cipratan dari orang yang bersin atau batuk, dan belum melalui udara atau airborne.
Beberapa kelompok peneliti kemudian memberikan bukti bahwa virus corona bisa menular melalui udara.
Pemimpin teknis untuk pencegahan dan pengendalian infeksi WHO, Benedetta Allegranzi, mengakui, ada bukti yang muncul tentang transmisi virus corona lewat udara.
Namun selama ini yang ditemui masih dalam kondisi lingkungan yang terbatas.
"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup dan berventilasi buruk telah dideskripsikan, tapi bukti ini tidak bisa dikesampingkan," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (7/7/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.