Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Natal dan Tahun baru 2021, Korlantas Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 27/11/2020, 15:51 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, seperti contra flow maupun one way, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.

Menurut Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan, salah satu titik yang menjadi prioritas adalah Tol Layang Jakarta-Cikampek.

“Kami akan prioritaskan kendaraan dari tol elevated, nantinya di bawah bisa dilakukan contra flow dan pengurangan 1 lajur untuk memberi kendaraan yang turun dari elevated, karena lebih krusial jika terjadi hambatan di sana,” kata Rudi saat Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Lilin Tahun 2020, Jumat (27/11/2020), melalui keterangan tertulis.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Libur Nataru Bisa Lewat Tol Trans-Sumatera

Titik lain yang menjadi fokus yakni tol Jakarta-Cikampek KM 41 dan pertemuan Tol Elevated di KM 47, serta di pertemuan Tol Kalihurip Utama dan Tol Cikampek Utama pada KM 66.

Selain itu, Rudi menuturkan, rekayasa buka tutup juga rencananya diterapkan pada rest area.

Rest area juga kami imbau untuk menampung kapasitas 50 persen, di sana juga akan dilakukan buka tutup bila kapasitas sudah terpenuhi,” ujarnya.

Adapun pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 tersebut dilakukan dalam operasi yang disebut Operasi Lilin 2020.

Baca juga: Polri Turunkan 191.584 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2021

Operasi itu akan digelar selama 15 hari sejak 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen (Pol) Kushariyanto menuturkan, pelaksanaan Operasi Lilin pada tahun ini mengedepankan kegiatan simpatik dan kemanusiaan.

Ia juga berpesan agar anggota yang bertugas di lapangan selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Kita sampai saat ini masih dihadapkan pada musuh yang tidak terlihat, jadi mohon di lapangan arahkan betul anggota untuk mempedomani prokes di masa pandemi ini,” kata Kushariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com