Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Akan Bentuk Kampung Tangguh di Jakarta, Perangi Radikalisme dan Intoleran

Kompas.com - 26/11/2020, 17:26 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berencana untuk membentuk kampung-kampung tangguh di DKI Jakarta.

Dia mengatakan salah satu fungsi kampung tangguh adalah memberantas radikalisme dan intoleran di DKI Jakarta.

"Kita bisa mengoptimalkan agar wilayah itu menjadi aman, bebas dari narkoba bebas hoaks bebas radikalisme intoleransi dan sebagainya," ujar Fadil saat mengunjungi pimpinan DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD, Kamis (26/11/2020).

Fadil mengatakan, kampung tangguh yang akan dibentuk merupakan proyek kolaboratif antar forum komunikasi kepala daerah (Forkopimda).

Begitu juga pelibatan masyarakat di dalamnya untuk ikut berpartisipasi dalam memberantas kejahatan radikalisme dan intoleransi.

"Masyarakat dan semua elemen yang ada, Perguruan Tinggi, wartawan juga di dalamnya, LSM, Ormas, semua kita ajak untuk ikut," kata Fadil.

Dia juga mengatakan, selain memerangi radikalisme dan intoleransi, Kampung Tangguh juga dibentuk untuk mengelola dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Setiap warga akan saling membantu dan penyaluran Covid-19 di DKI Jakarta bisa maksimal.

"Dia (warga) tau betul siapa di situ yang terdampak, perlu bantuan sehingga penyaluran Bansos, BLT dan sebagainya itu bisa maksimal," kata Fadil.

Fadil mengatakan kepolisian saat ini meminta dukungan termasuk dukungan anggaran agar DPRD DKI bisa memberikan prioritas alokasi anggaran untuk pembangunan kampung-kampung tangguh tersebut.

"Tentunya butuh dukungan biaya, dari situ mungkin DPRD DKI bisa mengalokasikan anggaran untuk memberdayakan masyarakat," kata Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com