Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Peran Guru dalam Perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia Sungguh Besar

Kompas.com - 26/11/2020, 13:58 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi menilai, guru memiliki peran besar untuk menjaga keberlangsungan bangsa Indonesia.

Hal itu ia katakan dalam rangka Hari Guru Nasional yang jatuh pada Rabu (25/11/2020).

"Meskipun kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19, akan tetapi guru tetap menunjukkan baktinya kepada peserta didik, dan masyarakat dan negara," kata Fachrul dalam rilis resminya yang dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Bulukumba, Mengabdi 7 Tahun tapi Gaji Tak Cukup Beli Bensin

Fachrul mengungkapkan, setiap peringatan Hari Guru Nasional, masyarakat diingatkan kembali betapa penting dan terhormatnya tugas guru dari masa ke masa.

Menurut dia, sejak awal berdirinya bangsa Indonesia, guru memiliki peran besar dalam menjaga kebinekaan.

"Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Di masa penjajahan guru selalu menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan sikap cinta Tanah Air," ujarnya.

Menag pun berpesan agar guru dapat terus meningkatkan kualitas diri secara berkelanjutan, teruta dalam penguasaaan dunia digital.

"Dunia digital dengan media sosialnya telah menjadi candu bagi masyarakat kita, sehingga para guru dituntut untuk dapat memberikan bekal bagi peserta didik," ucapnya.

Baca juga: Mendikbud Pastikan Tak Ada Batasan Usia Guru Honorer yang Ikut Seleksi PPPK

Untuk membentengi diri dari ekses-ekses negatif dunia digital tersebut," ucap dia.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim mengaku peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, peringatannya dalam situasi pandemi Covid-19.

"Peringatan Hari Guru di tahun ini berbeda, sistem pendidikan di mana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Seolah-oleh pun sementara sekolah harus ditutup," ungkap Nadiem saat sambutan upacara Hari Guru Nasional dari Gedung Kemendikbud yang disiarkan secara daring, Rabu (25/11/2020).

Akibat pandemi Covid-19 pula, kata Nadiem, jutaan guru dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah. Hal ini dilakukan agar bisa menjaga diri dari potensi terkena sekaligus memutus rantai penularan Covid-19.

Baca juga: Guru Honorer yang Jalan Kaki Susuri Hutan demi Mengajar Dapat Sepeda dari Walkot Samarinda

Sebagai manusia biasa, bilang dia, situasi sulit ini kadang kala membuat banyak orang merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh. Namun, negeri ini harus memilih terus bangkit dan berjuang.

"Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walaupun dengan segala kerhormatan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com