Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Kasus Harian Covid-19, Masyarakat Diminta Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 26/11/2020, 10:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena mengatakan, masyarakat harus patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker (3M) agar terhindar dari penularan Covid-19.

Ia mengingatkan, pandemi masih berlangsung dan tidak dapat diprediksi kapan berakhirnya penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Melki dalam menanggapi penambahan kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 5.534 kasus. Penambahan ini merupakan rekor tertinggi kasus Covid-19 sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020.

"Kita harus tetap patuh dan disiplin baik secara pribadi, keluarga, komunitas dan tempat kerja jalankan protokol kesehatan 3M, Pandemi ini masih terus berlangsung dan belum tahu kapan selesai," Melki saat dihubungi, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: 511.836 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Rekor Penambahan Kasus Harian

Melki juga meminta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah konsisten dalam melakukan 3T, yaitu tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

"Rumusan mencegah dan mengendalikan sebaran Covid-19 tetap pada pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan 3T dengan penekanan pada aspek disiplin dan konsistensi di lapangan sesuai tugas masing-masing baik pemerintah pusat dan Pemda," ujarnya.

Lebih lanjut, Melki mengatakan, pembatasan sosial dalam skala mikro akan lebih efektif untuk membantu pencegahan penularan Covid-19.

"Kalau mau ada pembatasan sosial lebih efektif skala mikro berbasis komunitas RT RW tempat kerja sekolah dan sejenisnya," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE: 5.534 Kasus Baru Covid-19 Jadi Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020). Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.534 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Dengan demikian, tercatat ada 511.836 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 13 November 2020 dengan 5.444 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com