Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Wilfridus Kado, Guru Asal Ende yang Manfaatkan Facebook untuk Mengajar

Kompas.com - 25/11/2020, 17:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru honorer di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilfridus Kado menceritakan pengalaman uniknya saat mengajar pada masa awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Saat itu, ia mendapati anak muridnya tak berada di rumah. Padahal, ia sudah sengaja menyambangi rumah siswa dengan membawa modul pelajaran yang rencana akan dibagikan untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

"Mengajar di masa pandemi ini. Saya itu kemarin mengunjungi anak-anak ke rumah-rumah. Pada saat saya ke rumah itu, rumahnya kok kosong. Ternyata anak-anak itu lagi kerja kebun, bantu orangtua," kata Wilfridus dalam dialog virtual BNPB bertajuk "Hari Guru Nasional: Garda Guru Perangi Covid-19" Rabu (25/11/2020).

Akhirnya, ia mencari cara agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif, yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Facebook. 

"Di dalamnya kami buat grup-grup kelas di situ. Dan tugas dibagikan di situ. Misal ada tugas dibagikan di situ," ujarnya.

Baca juga: Perhimpunan Guru Sebut Pandemi Covid-19 Ubah Interaksi dan Pola Belajar

Tak sampai di sana, Wilfridus juga mempersilahkan para anak didiknya untuk datang ke rumah untuk belajar. Setiap pekan, ia mengalokasikan waktu dua hari untuk kegiatan belajar mengajar.

Satu hari digunakan untuk praktik, satu hari dimanfaatkan untuk belajar teori.

Seiring waktu berjalan, saat ini siswa sudah diizinkan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah, hanya dua hari dalam satu minggu.

"Anak-anak bisa ke sekolah dua hari. Kelas 10 itu Senin dan Kamis, Kelas 11 Selasa dan Jumat, Kelas 12 itu Rabu dan Sabtu. Setelah sistem silang itu kami ubah lagi jadi shift. Pembelajarannya dari pagi sampai sore," terang dia.

Metode pembelajaran seperti ini, menurutnya mampu membuat murid terobati rasa rindu akan kegiatan belajar di sekolah.

Kalaupun anak-anak rindu dengan teman-temannya di sekolah, kata dia, mereka bisa saling berkirim pesan melalui media sosial WhatsApp grup.

Baca juga: Kisah Guru di Sumenep: Jika Hujan, Hanya Bisa Jangkau 4 dari 19 Murid karena Akses Sulit

Tepat hari ini, Rabu (25/11/2020) merupakan Hari Guru Nasional. Tahun ini, Hari Guru Nasional dirasakan berbeda oleh guru-guru di Indonesia karena adanya pergeseran metode belajar mengajar dari sebelumnya tatap muka menjadi virtual.

Namun berdasarkan cerita Wilfridus mengaku tak kesulitan dalam mengajar murid-murid di masa pandemi. Mereka tetap berjuang dengan cara dan inovasi masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com