Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Industri Teknologi Finansial di Indonesia Berkembang Pesat

Kompas.com - 25/11/2020, 11:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai perkembangan industri teknologi finansial atau financial technology (fintech) di Indonesia berkembang dengan sangat pesat.

Dalam empat tahun terakhir, kata Ma'ruf, penyelenggara fintech berbadan hukum di Indonesia sudah mencapai hampir 500 penyelenggara dalam berbagai bentuk dan layanan.

"Saya mencermati perkembangan industri teknologi keuangan Indonesia dengan seksama dan saya sangat gembira karena perkembangannya sangat pesat," ujar Ma'ruf saat penutupan acara Pekan Fintech Nasional 2020 secara daring, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Wapres Tekankan Pentingnya Inovasi Teknologi Finansial Dalam Ekonomi Syariah

Ma'ruf mengatakan, pada 2016, hanya terdapat 24 penyelenggara fintech yang berbadan hukum dan terdaftar di Indonesia.

Selain itu, perkembangan pesat dari industri teknologi finansial juga ditandai dengan semakin bervariasinya model bisnis dan solusi teknologi keuangan.

Ma'ruf mengatakan, setidaknya terdapat lebih dari 23 model bisnis yang tersedia.

Mulai dari bentuk layanan pembayaran digital (digital payment), layanan pinjaman digital (digital lending), layanan pengumpulan dana secara digital (digital capital raising) yang salah satu bentuk populernya adalah crowd funding.

Kemudian layanan asuransi berbasis teknologi (insurtech), layanan manajemen investasi berbasis teknologi (wealthtech), serta layanan pengumpulan informasi pasar (market provisioning).

"Dengan berkembangnya model bisnis dan solusi teknologi keuangan tersebut membuat masyarakat memiliki banyak pilihan dalam melakukan aktivitas ekonomi," kata dia.

Baca juga: Wapres Ingin Teknologi Biometrik Wajah Digunakan dalam Penyaluran Bantuan

Ma'ruf mencontohkan, layanan pembayaran digital tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan transaksi pembayaran tagihan seperti premi BPJS Kesehatan atau rekening listrik.

Kemudahan-kemudahan dari teknologi keuangan tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa saat ini dalam melakukan transaksi apapun hanya berjarak satu sentuhan jari (one touch away) sehingga memudahkan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com