JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, inovasi teknologi finansial atau fintechdalam ekonomi dan keuangan syariah sangat penting dilakukan.
Ma'ruf menekankan, pemanfaatan teknologi finansial akan semakin mendorong masyarakat terlibat dalam aktivitas ekonomi, sehingga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Inovasi fintech sangat penting karena menyangkut pemanfaatan dalam aktivitas ekonomi dan keuangan syariah nasional," ujar Ma'ruf saat penutupan acara Pekan Fintech Nasional 2020 secara daring, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Wapres Minta Bank Syariah Hasil Merger Turut Gerakkan Bank Wakaf Mikro
Ma'ruf mengatakan, dengan potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang besar, diperlukan sarana teknologi keuangan serta proses digitalisasi transaksi sesuai prinsip-prinsip syariah.
Ma'ruf pun mengaku gembira karena hal tersebut telah mendapat respons baik dari para pelaku industri teknologi finansial.
"Berbagai layanan fintech syariah juga telah tersedia baik itu pembayaran, pinjaman maupun investasi yang berbasis syariah. Layanan ini selain mengikuti prinsip syariah juga cukup kompetitif," kata dia.
Baca juga: Wapres Harap Capaian Global Islamic Indonesia Beri Optimisme bagi Ekonomi Syariah
Bahkan, kata Ma'ruf, fintech syariah juga melayani penyaluran zakat, wakaf, infaq, dan sedekah
Tak hanya itu, beberapa pelaku penyedia penjualan online juga turut menyediakan fitur syariah untuk mempermudah masyarakat mencari produk-produk halal.
Para pelaku fintech juga dinilainya telah aktif terlibat dalam beberapa inisiatif. Termasuk dalam membantu pengembangan usaha mikro kecil berbasis syariah dalam perluasan akses pasar dan pengembangan kapasitas transaksi.
"Apa yang ditunjukkan pelaku fintech tersebut dengan perkembangan dan inovasi produknya menjadi pendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu pilar perekonomian nasional," kata dia.
Baca juga: OJK Minta Asosiasi Fintech Disiplinkan Para Anggotanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.