Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak 5 Fraksi, Baleg Sepakat Tak Lanjutkan RUU Ketahanan Keluarga

Kompas.com - 24/11/2020, 13:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Legislasi (Baleg) DPR sepakat tidak melanjutkan Rancangan Undang-Undang Ketahanan Keluarga (RUU KK) ke tingkat selanjutnya yaitu menjadi RUU inisiatif DPR.

Keputusan tersebut diambil, setelah lima fraksi di DPR menyatakan menolak meneruskan RUU Ketahanan Keluarga menjadi RUU inisiatif DPR. Lima fraksi tersebut adalah PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem dan Demokrat.

Sementara empat fraksi setuju dibahas ke tingkat selanjutnya menjadi RUU inisiatif DPR. Keempat fraksi tersebut adalah PPP, PKS, Gerindra, dan PAN.

"Dengan telah selesainya kita melakukan harmonisasi, apakah RUU Ketahanan Keluarga yang telah kita selesai diharmonisasi di Badan Legislasi sebagian besar tidak setuju, jadi kalau begitu belum kita proses lebih lanjut, setuju ya?," tanya Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas dalam rapat pengambilan keputusan atas harmonisasi RUU Ketahanan Keluarga secara virtual, Selasa (24/11/2020).

"Setuju," jawab seluruh anggota yang hadir.

Baca juga: Baleg DPR Tunda Pengambilan Keputusan Persetujuan RUU Ketahanan Keluarga

Supratman mengatakan, kelanjutan RUU Ketahanan Keluarga dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2021 akan disepakati dalam rapat Panja Prolegnas Prioritas 2021.

"Kalau ini sudah jadi sikap fraksi, itu sudah gambaran juga. Jadi prinsipnya nanti akan kita tentukan untuk kelanjutan RUU ini di Panja prolegnas dan besok kita akan ambil keputusan menyangkut proglenas 2021," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada rapat Baleg, Rabu (18/11/2020), empat fraksi yakni Golkar, PDI-P, PKB dan Demokrat menolak melanjutkan RUU Ketahanan Keluarga.

Sementara ada empat fraksi yaitu PKS, Gerindra, PPP dan PAN menyetujui RUU tersebut dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Adapun satu fraksi yakni Fraksi Partai Nasdem belum memutuskan sikapnya atas RUU Ketahanan Keluarga.

Namun kali ini, Fraksi Nasdem menegaskan menolak melanjutkan RUU Ketahanan Keluarga menjadi RUU inisiatif DPR.

Baca juga: Fraksi PDI-P, Golkar, PKB, Demokrat Tolak RUU Ketahanan Keluarga

Alasannya, RUU Ketahanan Keluarga masih perlu dilakukan pendalaman dan disandingkan UU Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

"Maka Fraksi Partai Nasdem menyatakan tidak dapat menerima dan perlu pendalaman atas materi substansi RUU Ketahanan Keluarga ini," kata anggota Baleg dari Fraksi Partai Nasdem Sulaiman Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com