JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, masa kampanye Pilkada 2020 hanya tersisa 12 hari lagi.
Tito mengingatkan ada potensi kerawanan yang semakin meningkat di hari-hari terakhir masa kampenye.
"Ke depan ada 12 hari lagi sampai dengan 5 Desember nanti, sebagai akhir dari tahapan kampanye. Ini agak rawan," ujar Tito dikutip dari siaran pers Kemendagri, Senin (23/11/2020).
Kemudian pilkada akan memasuki masa tenang, pada 6-8 Desember.
Baca juga: Jelang Pilkada, Mendagri Minta Pemilih Berstatus Komorbid dan Lansia Diberi Perlakuan Khusus
Sehingga pada saat itu yang diperbolehkan hanya kegiatan untuk membersihkan semua alat peraga kampanye baik itu spanduk, baliho dan lainnya harus bersih.
"Tidak boleh lagi terjadi kerumunan besar dalam bentuk apapun, apalagi yang berpotensi melanggar jaga jarak, tidak boleh terjadi," tegas Tito.
Selanjutnya, pada 9 Desember merupakan hari pencoblosan atau pemungutan suara.
Karena hari H semakin dekat, Tito meminta KPU daerah segera melaksanakan simulasi bersama Forkopimda.
Baca juga: Mendagri Minta KPU Daerah Segera Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada
"Sehingga siapa berbuat apa itu betul-betul bisa diketahui oleh para penyelenggara TPS masing-masing. Settingnya, cara masuknya, perlengkapan untuk pemilih, penyelenggara, pengamanan, pengawas," ungkapnya.
"Dan kemudian termasuk yang paling penting ada pengaturan jam. Kuncinya adalah mengingatkan agar pemilih datang sesuai jam undangan. Sehingga tidak terjadi pengumpulan," tutur Tito.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan