JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat yang menghadiri acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Imbauan itu juga diberikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat bagi mereka yang memiliki kontak erat dengan peserta acara.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang telah kontak erat dan mengikuti kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Megamendung, untuk segera melakukan isolasi mandiri,” kata Budi dalam konferensi daring, Minggu (22/11/2020).
Bagi masyarakat yang mengalami gejala, Kemenkes mengimbau agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
Baca juga: Datangi Petamburan, TNI-Polri dan Satpol PP Sarankan Rizieq Shihab Lakukan Swab
Gejala yang dimaksud yakni, batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta kehilangan indra penciuman dan perasa.
Budi menuturkan, pemerintah telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
“Segera kunjungi puskesmas terdekat untuk dilakukan tes usap atau PCR test,” ujarnya.
Diketahui, kerumunan awalnya terjadi saat penyambutan kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (10/11/2020).
Setelah itu, kerumunan kembali terjadi pada sejumlah acara yang dihadiri Rizieq di Tebet, Jakarta Selatan, maupun Bogor, Jawa Barat.
Muncul pula kerumunan dari acara pernikahan putri Rizieq dan perayaan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.