Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: KTT G20 Sepakati Perpanjangan Fasilitas Relaksasi Pembayaran Utang untuk Negara Miskin

Kompas.com - 22/11/2020, 12:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2020 menyepakati perpanjangan fasilitas relaksasi pembayaran utang bagi negara-negara miskin.

Menurut dia, inisiatif perpanjangan itu dilakukan karena saat ini negara-negara tersebut tengah dihadapkan pada kondisi ekonomi dan fiskal yang sulit akibat pandemi Covid-19.

"Dalam pembahasan yang didukung lembaga multilateral seperti IMF dan bank dunia sepakat untuk memberikan relaksasi cicilan utang tadinya sampai akhir tahun ini, diperpanjang sampai pertengahan tahun 2021," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KTT G20, Sabtu (21/11/2020) malam.

Ia mengatakan, dengan fasilitas itu diharapkan negara-negara berpendapatan rendah dapat memiliki ruang fiskal. Utamanya untuk dapat menangani Covid-19.

Berdasarkan Debt Service Suspension Initiative (DSSI), kata dia, sebanyak 4,9 miliar USD sudah disepakati untuk ditunda pembayaran utangnya, yaitu 46 dari 77 negara.

Baca juga: Akses Vaksin Covid-19 Dibahas di KTT G20, Menkeu: Perlu Dukungan Lembaga Multilateral

 

"Dalam KTT akan disepakati bahwa hal itu penting untuk mendukung negara-negara miskin agar mereka memiliki ketahanan lebih untuk menangani Covid-19," kata dia.

"Kemudian disepakati agar treatment terhadap utang bisa disamakan antara negara-negara yang selama ini tergabung dalam Club Paris dengan di luar," lanjut dia.

Adapun KTT G20 kali ini diketuai oleh Arab Saudi yang mengambil tema Realizing Opportunities of the 21 Century for All dan diselenggarakan selama dua hari secara virtual.

Pada hari pertama,pembahasan difokuskan bagaimana upaya mengatasi pandemi dan memulihkan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja.

Kemudian pada hari kedua yang digelar pada Minggu (22/11/2020) malam akan membahas tentang membangun masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan berketahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com