Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 November: Tambah 7 Orang, Total 1.972 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 22/11/2020, 09:28 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengumumkan terdapat 1.972 warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 di luar negeri hingga Minggu (22/11/2020).

Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan sebanyak tujuh kasus baru di tiga negara.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Belanda, Inggris, dan Vatikan," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Minggu.

Rinciannya, terdapat lima kasus baru WNI terjangkit Covid-19 di Belanda, satu kasus baru di Inggris, dan satu kasus baru di Vatikan.

Baca juga: UPDATE 21 November: Tambah 4.998 Kasus Covid-19 Tersebar di 31 Provinsi

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dan pasien meninggal juga mengalami penambahan di Belanda.

Kemenlu mencatat terdapat penambahan dua pasien sembuh dan satu pasien meninggal di Belanda jika dibandingkan dengan data pada Sabtu (21/11/2020).

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.377 orang atau 70 persen dari total kasus.

Di sisi lain, total pasien meninggal sebanyak 158 orang dan 437 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Baca juga: Di KTT G20, Presiden Jokowi Dorong Akses Vaksin Covid-19 Dibuka bagi Semua Negara

Berikut data sebaran 1.972 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 22 November 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Amerika Serikat: 111 WNI (90 sembuh, 1 stabil, 20 meninggal)

3. Arab Saudi: 269 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

4. Australia: 10 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

9. Belanda: 14 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

13. Chile: 1 WNI (stabil)

14. Denmark: 1 WNI (stabil)

15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)

17. Filipina: 32 WNI (sembuh)

18. Finlandia: 2 WNI (sembuh)

19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)

20. Hongaria: 15 WNI (stabil)

21. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

22. India: 75 WNI (sembuh)

23. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

24. Irlandia: 2 WNI (sembuh)

25. Italia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

26. Jepang : 23 WNI (2 sembuh, 21 stabil)

27. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)

28. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

29. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

30. Korea Selatan: 55 WNI (49 sembuh, 6 stabil)

31. Libya: 1 WNI (meninggal)

32. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

33. Suriname: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

34. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

35. Kuwait: 155 WNI (143 sembuh, 8 stabil, 4 meninggal)

36. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

37. Lebanon: 1 WNI (stabil)

38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

39. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

40. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

41. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)

42. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

43. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

44. Mesir: 15 WNI (15 sembuh)

45. Mozambik: 1 WNI (stabil)

46. Myanmar: 2 WNI (stabil)

47. Namibia: 1 WNI (stabil)

48. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

49. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

50. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

51. Polandia: 1 WNI (stabil)

52. Portugal: 1 WNI (stabil)

53. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

54. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

55. Qatar: 157 WNI (153 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

56. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)

57. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)

58. Serbia: 2 WNI (stabil)

59. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

60. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

61. Suriah: 37 WNI (1 sembuh, 36 stabil)

62. Swedia: 1 WNI (stabil)

63. Swiss: 1 WNI (stabil)

64. Taiwan: 37 WNI (9 sembuh, 28 stabil)

65. Thailand: 1 WNI (sembuh)

66. Tunisia: 14 WNI (stabil)

67. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

68. Vatikan: 16 WNI (10 sembuh, 6 stabil)

69. Vietnam: 1 WNI (stabil)

70. Yordania: 12 WNI (4 sembuh, 8 stabil)

71. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com