JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan ke-15 G20 tersebut untuk tahun ini diselenggarakan di Kota Riyadh, Arab Saudi, pada 21-22 November 2020.
Dikutip dari siaran pers resmi Istana Kepresidenan, KTT G20 kali ini mempertemukan para pemimpin dunia yang tergabung dalam G20 selama dua hari untuk membahas upaya-upaya mendorong pemulihan global dari pandemi Covid-19.
Baca juga: UPDATE 21 November: Tambah 4.998 Kasus Covid-19 Tersebar di 31 Provinsi
Pada Sabtu (21/11/2020), Presiden mengikuti agenda seremoni pembukaan KTT G20 tahun 2020 dan menghadiri sesi "Mengatasi Pandemi serta Memulihkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan".
Pada sesi tersebut, kepala negara atau pemerintahan G20 mendiskusikan mengenai upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi global, termasuk pemulihan pasar tenaga kerja, perlindungan sosial, dan sistem keuangan global.
Selain itu, juga dibahas perkembangan kesepakatan pada KTT sebelumnya, termasuk dukungan debt suspension pada negara berpendapatan rendah, serta penguatan sistem perdagangan multilateral.
Mendampingi Presiden saat menghadiri KTT G20 secara virtual tersebut, yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Sherpa G-20 Indonesia Rizal Affandi Lukman yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.