Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Yakin Industri Perumahan Rakyat Bisa Maju dengan Inovasi Digital

Kompas.com - 21/11/2020, 13:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini jika inovasi digital mampu memajukan industri perumahan rakyat di masa mendatang.

Untuk itu, ia berharap inovasi digital dapat disertakan melalui berbagai kebijakan seperti kemudahan pemberian izin, dukungan pembiayaan, pemanfaatan lahan, dan kemudahan pemberian sertifikat atas tanah perumahan.

Hal itu dikatakan Ma'ruf dalam webinar dan sarasehan Nasional Himpunan Pengembangan Nusantara bertajuk "Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia - Sektor Perumahan Rakyat", Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Sejarah Program Perumahan Rakyat dari Zaman Sukarno hingga Jokowi

"Salah satu hikmah dari pandemi Covid-19 adalah mengajarkan kepada kita untuk menjadi lebih cepat dan lebih adaptif terhadap teknologi. Penggunaan media daring meningkat tajam di masa pandemi ini," kata Ma'ruf.  

Ia juga berharap, semua pihak dapat memanfaatkan peluang transformasi digital dalam memasarkan produk perumahan.

Misalnya, ia mengambil contoh masyarakat yang membutuhkan perumahan tidak perlu datang secara fisik ke lokasi.

"Tapi cukup melalui virtual tour 3 dimensi beserta informasi pendukung melalui media daring," ujarnya.

"Saya percaya inovasi digital baik dari sisi pengembang maupun dari sisi pemerintah, melalui berbagai kebijakan untuk perumahan, akan ikut mendukung bangkitnya industri perumahan di masa depan," sambung dia.

Di sisi lain, lanjut Ma'ruf, pemerintah juga tengah berupaya mengurangi backlog perumahan di masyarakat demi meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Oleh karenanya, Ma'ruf mendesak percepatan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mengingat backlog perumahan yang disebabkan kesenjangan pasokan serta kebutuhan rumah di Indonesia masih tinggi.

"Terlebih di masa pandemi ini, saya ingin mengajak kita semua bersama-sama berkontribusi, bersinergi dan berlomba-lomba dalam kebaikan untuk menjadikan negeri Indonesia ini menjadi lebih baik," ucapnya.

Sekadar informasi, pemerintah telah menyiapkan empat skema dukungan bantuan pembiayaan perumahan rakyat bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Adapun empat skema tersebut di antaranya Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Subsidi Selisih Bunga (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Baca juga: Begini Rapor Pemerintah untuk Program Pembiayaan Perumahan Rakyat

Empat skema tersebut diakui Ma'ruf baru terlaksana pada 2019. Selain empat skema itu, lanjutnya, ada juga alokasi belanja Kementerian Lembaga di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Terutama untuk membangun fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), sehingga harga-harga rumah yang dibayar MBR tidak meningkat untuk membiayai fasum dan fasos," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com