Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinolog: Efektivitas Vaksin Baru Terlihat Setelah Uji Klinis Berakhir

Kompas.com - 21/11/2020, 09:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menegaskan, efektivitas vaksin Covid-19 baru akan terlihat setelah uji klinis berakhir.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menunggu selesainya uji klinis vaksin Covid-19.

Jika ada klaim efektivitas vaksin di atas 90 persen, kata dia, cukup diterima sebagai informasi.

"Kalau vaksin yang masih diteliti, tentu kita masih harus tunggu dulu sampai hasil uji klinis. Kalau ada yang mengklaim efektivitas vaksin sekian, ya gak apa, kita terima sebagai informasi dan pengetahuan," kata Dirga dalam diskusi virtual Dialog Juru Bicara Pemerintah bertajuk "Jalan Panjang Vaksin Sampai ke Tubuh Kita", Jumat (20/11/2020).

Sekali lagi, ia mengingatkan kepada masyarakat terkait efektivitas asli vaksin, baru terlihat setelah uji klinis berakhir.

Baca juga: Vaksinolog Harap Seluruh Pihak Berperan dalam Distribusi Vaksin Covid-19

Di sisi lain, Dirga juga mengingatkan kepada masyarakat agar memastikan bahwa vaksin yang ia terima tetap dalam keadaan dingin atau rantai dingin.

"Apapun vaksin yang nanti akan kita gunakan dalam imunisasi rutin itu tetap disimpan dalam suhu tertentu yang namanya cold chain," ujarnya.

Selama menunggu vaksin selesai uji klinis, ia meminta masyarakat agar tak perlu khawatir terhadap vaksin.

Dirga memastikan, Indonesia sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin selama 130 tahun.

Tak hanya itu, Indonesia juga dinilai sudah berpengalaman dalam proses distribusi vaksin hingga ke daerah.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tetap Terapkan 3M ketika Vaksin Sudah Diedarkan

"Siap distribusinya dari Jawa, ke Aceh sampai Papua. Jadi kalau nanti ada vaksin yang kita terima di Rumah Sakit, Puskesmas, itu semuanya pasti terjaga. Kalau misalkan ada satu dua vaksin yang suhunya tidak sesuai, pasti tidak akan digunakan," tutur dia.

Sehari sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga meminta masyarakat tidak takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Ia menyebut, pemerintah bakal memastikan bahwa vaksin yang diberikan ke publik aman, efektif, halal dan minim efek samping.

"Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak takut ataupun ragu untuk nanti menerima vaksin Covid-19. Pemerintah memastikan vaksin Covid-19 yang digunakan adalah vaksin yang aman, memiliki efektivitas dan juga halal," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com