Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Beberapa Indikator Ini Menunjukkan Kabupaten Wonogiri Makin Maju dan Sejahtera

Kompas.com - 20/11/2020, 18:12 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Berikan beasiswa mahasiswa berprestasi

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Pemkab Wonogiri memberikan perhatian bagi mahasiswa asal bumi gaplek yang berprestasi.

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Padang Rumput di Waduk Tandon Wonogiri yang Surut

Dalam empat tahun terakhir sudah 925 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Wonogiri yang mendapatkan beasiswa dari Pemkab Wonogiri.

“Selama empat tahun terakhir Pemkab Wonogiri sudah menganggarkan Rp 11.438.000.000 bagi 925 mahasiswa berprestasi asal Wonogiri,” kata Edy.

Selain beasiswa, program pendidikan yang menjadi prioritas Pemkab Wonogiri adalah angka kelulusan SD/MI, SMP/MTs dan angka melek huruf. Capaian angka kelulusan SD/MI dan SMP/MTs pun menggembirakan.

Angka kelulusan SD/MI mencapai 99,96 persen dan angka kelulusan SMP/MTs mencapai 99,31 persen. Sementara angka melek huruf mencapai 99,31 persen,” jelas Edy.

Akses jalan dan air bersih makin dirasakan masyarakat

Upaya Pemkab Wonogiri untuk menjadikan masyarakat mudah mengakses jalan dan air bersih rupanya tak main-main.

Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan di Wonogiri Bakal Dihukum Push Up dan Sapu Jalan

Prosentase masyarakat menikmati akses jalan yang baik dan air bersih angkanya di atas 85 persen.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonogiri tahun 2019, proporsi panjang jaringan jalan kondisi baik mencapai 86,77 persen, proporsi panjang jembatan kondisi baik 87,24 persen, luas sawah yang teraliri irigasi dalam kondisi baik mencapai 21.346 hektar, dan panjang drainase kondisi baik mencapai 74,70 persen.

“Sementara untuk persentase masyarakat yang bisa mengakses air bersih mencapai 88,93 persen dan persentase masyarakat yang bisa mengakses sanitasi secara layak mencapai 93,99 persen,” papar Edy.

Investasi melonjak

Tak hanya itu, empat tahun terakhir nilai investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mengalami lonjakan yang tinggi sejak 2016. Pada 2016, nilai investasi yang masuk hanya Rp 987.046.000.000.

Baca juga: 2 Perempuan Asal Wonogiri Ciptakan Masker Transparan untuk Penyandang Tuli

Setahun kemudian (2017), nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Wonogiri naik menjadi Rp 7.838.531.000.000.

Pada 2018, kenaikkan nilai investasi menjadi Rp 9.855.784.000.000. Kenaikan nilai investasi itu terus naik hingga pada tahun 2019 mencapai Rp 12.009.514.000.000

Banyak penghargaan

Berbagai program, terobosan dan inovasi yang dilakukan Pemkab Wonogiri untuk memajukan dan mensejahterakan rakyatnya mendapatkan banyak penghargaan.

Pada 2019, tercatat 14 penghargaan yang diraih Pemkab Wonogiri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Fluktuatif, KBM Tatap Muka di Wonogiri Ditunda

Empat belas penghargaan itu yakni:

1. Maturitas Penyelenggaraan SPIP Level 3
2. Pelaksanaan Terbaik Kesatuan Gerak PKK, Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga Kesehatan Tingkat Provinsi Jateng
3. Peringkat III Tertib Administrasi PKK tingkat Provinsi Jawa Tengah
4. Predikat WBK dari Menpan RB untuk Disdukcapil
5. Anugrah Iptek Inovasi Budhipraja Kabupaten
6. Penghargaan Kementrian Riset, Teknologi dan Dikti Dirjen Penguatan Inovasi atas Keikutsertaan dalam pemetaan IDSD
7. Penghargaan dari Menpan RB atas role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori sangat baik
8. Penghargaan Badan Publik Menuju Informatif dari Komisi Informasi Jateng
9. Penghargaan Menteri Pertanian atas Gapoktan berprestasi tingkat nasional
10. Peringkat I Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (LDPM) dari Gubernur Jawa Tengah
11. Peringkat I Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (PSAT) dari Gubernur Jawa Tengah
12. Peringkat II TTG Unggulan dari Gubernur Jawa Tengah
13. Peringkat I Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (OPP) dari Gubernur Jateng
14. Juara I Pemilihan OP Jaringan Irigasi Pemprov Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com