Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi 36 Pati TNI AD, Perubahan Komandan Paspampres dan Sejumlah Pangdam

Kompas.com - 20/11/2020, 10:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

11. Mayjen TNI Hassanudin, dari Pangdam Iskandar Muda menjadi Pangdam I/Bukit Barisan

12. Mayjen TNI Achmad Marzuki, dari Ir Kostrad menjadi Pangdam Iskandar Muda

13. Mayjen TNI Raden Tjahja Komara, dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Polkamnas menjadi Ir Kostrad

14. Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Eropa dan Amerika menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Polkamnas

15. Kolonel Inf Beny Sulistiono, dari Kasrem 043/Gatam (Lampung) Kodam II/Sriwijaya menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Was Eropa dan Amerika

16. Mayjen TNI Kurnia Dewantara, dari Pangdam IX/Udayana menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

17. Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dari Danpaspampres menjadi Pangdam IX/Udayana

18. Kolonel Inf Achmad Fauzi, dari Kasrem 172/PWY (Abepura) Kodam XVII/Cendrawasih menjadi Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Siliwangi

19. Kolonel Inf Edy Santoso, dari Analis Madya Bid. Gunkuatkomcad duk Ditrah Ditjen Strahan Kemenhan RI menjadi Irsus Itjenad

20. Kolonel Czi Panca Iswandaru, dari Paban Sahli Kasad Bid. Jahpers menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Indag

21. Brigjen TNI Jajah Subarjah, dari Dir PIT Pusterad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

22. Kolonel Czi Drs. Burlian Sjafei, dari Pamen Ahli Bid. Kermamil Kodiklatad menjadi Dir PIT Pusterad

23. Brigjen TNI Ghoib Pujantoro, dari Ir Pussenkav Kodiklatad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka lensiun)

24. Kolonel Kav Drs. Yotanabey, dari Paban VII/Ops LN Sopsad menjadi Ir Pussenkav Kodiklatad

25. Brigjen TNI Umar Sanusi, dari Ir Pussenarmed Kodiklatad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com