Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terawan Minta Masyarakat Terapkan Prinsip "Isi Piringku" Agar Gizi Tetap Seimbang di Masa Pandemi

Kompas.com - 19/11/2020, 17:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menganjurkan masyarakat menerapkan prinsip "Isi Piringku" di masa pandemi Covid-19.

Hal tersebut, kata dia, untuk tetap menjaga gizi tetap seimbang sehari-hari di masa pandemi. Menjaga gizi seimbang, menurutnya mampu mencegah penularan Covid-19 karena dapat meningkatkan imunitas manusia.

"Dalam penerapan sehari-hari, penerapan gizi seimbang dapat diaplikasikan dalam Isi Piringku sebagai anjuran sekali makan," kata Terawan dalam acara virtual virtual Jakarta Food Security Summit ke-5 tentang Menyusun Strategi Baru Pasca Pandemi, Kamis (19/11/2020).

Isi Piringku merupakan satu pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan sejak 2018.

Baca juga: Salad Tak Cukup untuk Tubuh, Ganti dengan Pedoman Isi Piringku

Isi Piringku mengilustrasikan proporsi kelompok makanan yang disarankan untuk dikonsumsi dalam setiap makanan.

Terawan menjelaskan singkat bagaimana ilustrasi Isi Piringku yang dianjurkan.

Pertama, separuh piring diisi sumber karbohidrat dan protein. Lalu, separuhnya lagi berisi buah dan sayur.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa Isi Piringku juga menunjukkan pesan penting yaitu mengimbangi asupan makan dengan tetap melakukan aktivitas fisik kebersihan.

"Contohnya mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta minum air yang cukup minimal 8 gelas sehari," ujar dia.

Baca juga: Terawan: Pangan dan Gizi Pegang Peranan Penting Cegah Covid-19

Terkait konsumsi bahan pangan hewani, sayur dan buah, jelas Terawan, masih rendah. Khusus untuk sayur dan buah saja, tercatat 95,5 persen penduduk usia di atas 5 tahun yang kurang mengkonsumsi.

Data tersebut diambil Terawan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Padahal, ia mengatakan bahwa konsumsi buah dan sayur direkomendasikan sekitar 400 gram per hari.

"Sebagian besar masyarakat Indonesia belum memenuhi konsumsi buah dan sayur yang direkomendasikan yaitu 400 gram per hari," jelasnya.

Selain itu, berdasarkan studi diet total 2014, Terawan mengatakan bahwa kualitas asupan energi total masyarakat Indonesia bersumber dari karbohidrat sebanyak 243,9 gram per orang per hari, sedangkan protein 61,2 gram per orang per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik Supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com