Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2020, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary memastikan, visa umrah untuk jemaah Indonesia sudah terbit mulai hari ini, Kamis (19/11/2020).

"Alhamdulillah per hari ini tanggal 19 November 2020, visa jemaah umrah Indonesia sudah mulai terbit," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Oleh karena itu, gelombang keempat jemaah umrah asal Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (22/11/2020).

Sebelumnya, visa umrah untuk jemaah Indonesia belum dipastikan akan terbit kembali. Visa umrah tersebut sempat ditutup sejak adanya jemaah umrah asal Indonesia yang positif Covid-19 di Mekkah.

Baca juga: UPDATE: Sembuh 3, Jemaah Umrah RI Positif Covid-19 Kini 10 Orang

Zaky mengatakan, Amphuri akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dalam penyelenggaraan umrah dan haji di masa pandemi.

Ia juga mengapresiasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas kepercayaan terhadap jemaah umrah Indonesia.

"Terima kasih Kerajaan Arab Saudi yang mempercayakan jemaah umrah Indonesia. Kepada Menteri Agama yang telah membuat pedoman Penyelenggaraan Umrah di masa pandemi dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 719 yang sangat lengkap untuk melindungi masyarakat yang akan menyelenggarakan umrah," ucapnya.

Lebih lanjut, Zaky mengingatkan bahwa masih ada kesempatan bagi jemaah umrah yang belum mengurus visa.

Ia juga mengingatkan agar calon jemaah selalu mengikuti prosedur protokol Covid-19, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

"Paling penting bagi jemaah memperhatikan regulasi penyelenggaraan umrah masa pandemi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia melalui KMA 719, regulasi Kerajaan Arab Saudi dan evaluasi dan rekomendasi Amphuri. Insya Allah ibadah umrah akan lancar dan jemaah tetap sehat. Amin," harap dia.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk Indonesia, menyusul adanya 13 jemaah umrah asal Tanah Air yang dinyatakan positif Covid-19.

“Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia,” kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Oman Fathurahman dalam keterangannya, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Menag: Soal Umrah Ditutup, Itu Hanya Hoaks

Zaky sebelumnya juga mengatakan, permohonan visa umrah untuk jemaah asal Indonesia sudah dibuka kembali sejak Senin itu. Namun, pada saat itu, visa umrah untuk jemaah Indonesia belum diterbitkan.

"Hari ini saya dapat informasi dari Muassasah kalau visa umrah sudah bisa lagi. Semoga hari-hari ke depan visa dengan keberangkatan 22 November bisa keluar lagi," kata Zaky saat dihubungi Kompas.com, 

Kata Menteri Agama

Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, jemaah asal Indonesia tetap diperbolehkan masuk ke wilayah Arab Saudi untuk menjalankan umrah.

Menurut Fachrul, kabar yang menyebut Pemerintah Arab Saudi menutup akses umrah bagi jemaah RI merupakan hoaks.

Baca juga: Komisi VIII DPR-Menag Sepakat Calon Jemaah Haji dan Umrah Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19

"Soal umrah ditutup, insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja," kata Fahcrul dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Rabu (18/11/2020).

Ia pun menyatakan, pada 22 November mendatang, bakal ada lagi rombongan jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi.

Fachrul menyebut, tidak ada penghentian penerbitan visa umrah bagi jemaah RI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Eks Hakim Kritik DPR karena Ancam MK Jelang Putusan Sistem Pemilu

Eks Hakim Kritik DPR karena Ancam MK Jelang Putusan Sistem Pemilu

Nasional
Sakit, 2 Jemaah Haji Kloter Pertama Tidak Diberangkatkan ke Makkah

Sakit, 2 Jemaah Haji Kloter Pertama Tidak Diberangkatkan ke Makkah

Nasional
PDI-P: 1.375 Organisasi Daftar Jadi Relawan Ganjar

PDI-P: 1.375 Organisasi Daftar Jadi Relawan Ganjar

Nasional
Banyak Korban Perdagangan Orang Meninggal Saat Jadi TKI, Migrant Care Ungkap Penyebabnya

Banyak Korban Perdagangan Orang Meninggal Saat Jadi TKI, Migrant Care Ungkap Penyebabnya

Nasional
KPU Yakin Putusan MK soal Sistem Pemilu Tak Ganggu Tahapan Berjalan

KPU Yakin Putusan MK soal Sistem Pemilu Tak Ganggu Tahapan Berjalan

Nasional
1.897 Jemaah Haji Bergeser dari Madinah ke Makkah

1.897 Jemaah Haji Bergeser dari Madinah ke Makkah

Nasional
Eks Hakim: MK Harus Punya Alasan Mendasar jika Ubah Sistem Pemilu

Eks Hakim: MK Harus Punya Alasan Mendasar jika Ubah Sistem Pemilu

Nasional
Relawan Buruh Sahabat Jokowi Pimpinan Andi Gani Akan Berubah Jadi Relawan Ganjar

Relawan Buruh Sahabat Jokowi Pimpinan Andi Gani Akan Berubah Jadi Relawan Ganjar

Nasional
KRI Bung Karno-369 Jadi Kapal Korvet Pertama Pabrikan Lokal

KRI Bung Karno-369 Jadi Kapal Korvet Pertama Pabrikan Lokal

Nasional
Cerita Ganjar soal Ponselnya yang Eror Setelah Ia Diumumkan sebagai Capres PDI-P

Cerita Ganjar soal Ponselnya yang Eror Setelah Ia Diumumkan sebagai Capres PDI-P

Nasional
Argumen KPK Tolak Diperiksa Ombudsman Dinilai Keliru

Argumen KPK Tolak Diperiksa Ombudsman Dinilai Keliru

Nasional
Kemenaker dan Stakeholders Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Kemenaker dan Stakeholders Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja

Nasional
Sebulan Tak Bisa Akses Data Pencalegan, Bawaslu Siap Laporkan KPU ke DKPP

Sebulan Tak Bisa Akses Data Pencalegan, Bawaslu Siap Laporkan KPU ke DKPP

Nasional
Ganjar Cerita soal Disabilitas dari Pangandaran yang Datang ke Rumahnya di Semarang dengan Sepeda Motor

Ganjar Cerita soal Disabilitas dari Pangandaran yang Datang ke Rumahnya di Semarang dengan Sepeda Motor

Nasional
Megawati Ingin Indonesia Perbanyak Alutsista Maritim Pabrikan Lokal

Megawati Ingin Indonesia Perbanyak Alutsista Maritim Pabrikan Lokal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com