JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan merupakan faktor penting dalam memutus rantai kemiskinan dan keterbelakangan. Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi dalam webinar The Promise Of Education in Indonesia yang digelar oleh World Bank Jakarta, Rabu (18/11/2020).
"Pendidikan yang berkualitas hanya didapatkan jika anak-anak ini belajar di lembaga pendidikan yang berkualitas," kata Fachrul dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (18/11/2020).
"Karenanya, layanan pendidikan yang berkualitas merupakan suatu yang mutlak dan harus terus diperjuangkan dan diupayakan," lanjut dia.
Baca juga: Komisi VIII Singgung Menteri Agama soal Acara yang Digelar Rizieq Shihab
Terlepas dari masih adanya sejumlah tantangan penjaminan mutu pendidikan terutama di Kemenag, namun ada fakta bahwa keberadaan madrasah saat ini telah mengalami transformasi yang signifikan.
Fachrul mengatakan, saat ini Kemenag membina 87.000 madrasah dan satuan pendidikan keagamaan lainnya, dengan lebih 10 juta siswa.
"Karenanya satuan pendidikan di bawah Kementerian Agama termasuk sekolah-sekolah Keagamaan Kristen, Khatolik, Budha dan Hindu dituntut memberikan pelayanan terbaik agar siswa memiliki daya saing dan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan saat ini," ujar dia.
Baca juga: Kemenag: Selama 3 Bulan Guru Madrasah Honorer Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu
Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan fasilitas madrasah, agar bisa mewujudkan proses pembelajaran berkelanjutan. Salah satu yang akan dilakukan adalah menghadirkan asrama bagi siswa.
Menurut Ali, pembangunan asrama bagi siswa madrasah akan dilakukan melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dengan begitu, hadirnya asrama bisa menjadi ruang yang ramah bagi peserta didik.
"Dengan menghadirkan ruang ramah, maka mereka (siswa madarasah) menyadari, bahwa mereka sedang memasuki dinamika pembelajaran," ucap Ali.
Ali berharap, dinamika pembelajaran ini bisa menjadi warna dan corak kehidupan bagi siswa madrasah. Pasalnya, ia menilai saat ini sedang terjadi pergeseran, dari abad perindustrian menjadi abad pengetahuan.
Baca juga: Dana BOS 2021 Madrasah Swasta Disalurkan Terpusat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.