Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Muhammadiyah Bantu Beri Penjelasan ke Publik soal Vaksin Covid-19

Kompas.com - 18/11/2020, 16:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Muhammadiyah untuk memberikan penjelasan ke masyarakat mengenai vaksin Covid-19.

Menurutnya, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan pemulihan kesehatan melalui vaksinasi. Muhammadiyah pun diharapkan dapat mencegah beredarnya informasi yang keliru.

Hal ini Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan secara virtual dalam Milad Muhammadiyah ke-108, Rabu (18/11/2020).

"Saya berharap Muhammadiyah dapat ikut membantu memberikan penjelasan dan pemahaman yang benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang keliru atau hoaks yang merugikan," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Muhammadiyah Channel.

Baca juga: Jokowi: Cucu Pertama Saya Lahir di RSU PKU, Bagian dari Muhammadiyah

Jokowi mengaku, pemerintah menyiapkan program vaksinasi dengan sebaik-baiknya.

Pemangku kepentingan tengah memastikan keamanan, efektivitas, kehalalan, dan akses masyarakat pada vaksin.

Seluruhnya disiapkan dengan cermat, hati-hati dan matang agar masyarakat benar-benar aman. Dengan demikian, diharapkan Indonesia bisa segera pulih dan bangkit dari pandemi.

"Insya Allah semua iktikad baik dan upaya sungguh-sungguh yang kita lakukan akan mendapat rida Allah SWT," ujar Jokowi.

Baca juga: Milad ke-108, Muhammadiyah Singgung Korupsi hingga Menguatnya Oligarki

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi kerja nyata Muhammadiyah dalam mengatasi persoalan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi.

Melalui tim khusus Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), dilakukan layanan di 82 rumah sakit di berbagai provinsi melalui 40 perguruan tinggi.

Seluruhnya bergerak aktif melayani masyarakat sampai ke akar rumput melalui program respons Covid-19.

Jokowi pun menyampaikan terima kasih kepada para dokter, tenaga medis, tenaga kesehatan, hingga Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah yang menurutnya telah bekerja tanpa kenal lelah, siang maupun malam.

Baca juga: Muhammadiyah Beri Penghargaan untuk Dokter dan Perawat yang Gugur akibat Covid-19

"Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan merahmati Bapak Ibu dalam menjalankan tugas yang sangat mulia ini," katanya.

Menurut Jokowi, telah banyak kemajuan dan inovasi yang dilakukan Muhammadiyah. Telah banyak pula layanan yang diberikan Muhammadiyah kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

"Muhammadiyah merupakan anugerah Allah SWT bagi bangsa Indonesia," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com