Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Soal Umrah Ditutup, Itu Hanya Hoaks

Kompas.com - 18/11/2020, 12:15 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, jemaah asal Indonesia tetap diperbolehkan masuk ke wilayah Arab Saudi untuk menjalankan umrah.

Menurut Fachrul, kabar yang menyebut Pemerintah Arab Saudi menutup akses umrah bagi jemaah RI merupakan hoaks.

"Soal umrah ditutup, insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja," kata Fahcrul dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Arab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah untuk Jemaah Asal Indonesia

Ia pun menyatakan, pada 22 November mendatang, bakal ada lagi rombongan jemaah umrah yang berangkat ke Arab Saudi.

Fachrul menyebut, tidak ada penghentian penerbitan visa umrah bagi jemaah RI.

"Yang jelas insya Allah tanggal 22 November ini ada masuk gelombang keempat akan berangkat ya," kata dia.

Sebelumnya, beredar kabar Pemerintah Arab Saudi menutup akses jemaah umrah asal RI.

Kabar ini menyusul ditemukannya 13 jemaah WNI positif Covid-19 saat tiba di Mekah. Mereka merupakan jemaah umrah gelombang pertama dan kedua.

Saat ini, tiga orang jemaah sudah sembuh dan telah kembali ke Indonesia. Sementara itu, sepuluh orang lainnya masih menjalankan isolasi di Mekah.

Kendati demikian, Pemerintah Arab Saudi memang sempat menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk Indonesia selama tiga hari.

Namun, visa umrah untuk jemaah RI sudah dibuka kembali pada Senin (16/11/2020).

Baca juga: Kemenag Imbau Penyelenggara Edukasikan Prosedur Umrah di Masa Pandemi

Rombongan jemaah umrah yang sedianya berangkat pada 15 November kemudian dialihkan ke 22 November.

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary mengatakan, penghentian sementara penerbitan visa umrah itu disebabkan adanya pembaruan sistem visa.

"Sempat dihentikan dengan alasan upgrade system, grup 15 November dialihkan ke 22 November," ujar Zaky, Senin (16/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com