Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Melambat 4 Minggu Berturut-turut

Kompas.com - 18/11/2020, 10:51 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, angka kesembuhan pasien virus corona mengalami perlambatan selama empat minggu berturut-turut.

Pada pekan lalu, Wiku telah mengingatkan bahwa terjadi perlambatan angka kesembuhan selama tiga minggu.

Harapannya, akan ada perbaikan terkait hal tersebut. Namun, yang terjadi kini justru sebaliknya.

"Sangat disayangkan bahwa ternyata pada pekan ini akan kesembuhan masih juga menurun sehingga pekan ini menjadi pekan ke-4 penurunan kesembuhan secara berturut-turut," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Menkes Terawan Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 RI di Atas Rata-rata Dunia

Wiku menyebut angka kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini mengalami perlambatan 9,3 persen. Angka ini bahkan lebih besar dibandingkan pekan lalu.

"Ini adalah kondisi yang memprihatinkan. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga agar terus bertambah," ujarnya.

Adapun perlambatan ini dikontribusikan oleh lima provinsi, yakni Sumatera Barat yang angka kesembuhannya pada pekan ini turun sebesar 1.377, dari 2.338 menjadi 961. Lalu Aceh turun sebesar 810, dari 1.015 jadi 205.

Kemudian, Riau turun sebesar 660, dari 1.738 menjadi 1.123. Selanjutnya, Banten turun sebesar 521, dari 564 menjadi 43.

Terakhir Jawa Tengah, angka kesembuhan pekan ini turun 342, dari 2.361 jadi 2.019.

Baca juga: Beda Pernyataan Jokowi, Terawan, dan Satgas soal Penanganan Covid-19...

Wiku juga merinci persentase kesembuhan pasien Covid-19 terendah di tingkat nasional, meliputi Papua 51,36 persen, Lampung 51,97 persen, Jambi 68,23 persen, Sulawesi Tengah 70,8 persen dan Sulawesi Barat 72,62 persen.

Terkait hal ini, Wiku meminta agar seluruh provinsi dapat meningkatkan penanganan Covid-19, sehingga angka penularan dapat ditekan dan jumlah kesembuhan dapat ditingkatkan.

"Sekali lagi saya berpesan kepada seluruh provinsi terutama provinsi-provinsi dengan kenaikan kasus dapat betul-betul meningkatkan kualitas penanganan Covid-19," ucap Wiku.

"Jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mendongkrak angka kesembuhan dan menekan angka kematian," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Distribusi Vaksin Tidak Mudah, Tak Seperti Barang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com