JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia masih terus berupaya menangani pandemi Covid-19.
Sejumlah langkah ditempuh, mulai dari pendisiplinan protokol kesehatan, tes terkait virus corona, hingga pengadaan vaksin.
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19 yang hingga kini masih terus meluas di Tanah Air.
Terkait dengan pengadaan vaksin, misalnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa vaksin akan tiba di Indonesia pada akhir November 2020.
"Vaksin datang itu kurang lebih nanti di akhir November," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif Rosi dengan Presiden RI di Kompas TV, Senin (16/11/2020).
Namun, dia menyebutkan pemberian vaksin harus dilakukan secara hati-hati sehingga tidak bisa langsung didistribusikan ke masyarakat.
"Tetap kita hati-hati, tetap harus melewati tahapan-tahapan di BPOM. Jumlahnya saya tidak berbicara. Setelah datang harus melalui lagi tahapan di BPOM. Waktunya kurang lebih tiga pekan hingga sebulan," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Pastikan Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia Akhir November
Jokowi pun memperkirakan vaksin Covid-19 siap disuntikkan kepada masyarakat sekitar akhir 2020 atau awal 2021.
Pernyataan Jokowi ini ternyata berbeda dari apa yang disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Saat rapat paripurna bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (17/11/2020), Terawan menyebut belum dapat memastikan kapan vaksin Covid-19 tersedia dan bisa didistribusikan untuk masyarakat.
Menurut Terawan, hingga saat ini pemerintah masih menunggu kedatangan vaksin setelah seluruh tahap uji klinis selesai.
"Kalau ada kami informasikan dan pimpinan negara pasti akan memberitahukan. Kami memang dalam posisi wait and see kapan datangnya," kata Terawan.
Ia mengatakan, jika vaksin sudah tersedia, pemerintah segera memberitahukan kepada DPR.
Baca juga: Soal Kapan Vaksin Covid-19 Tersedia, Terawan: Kami Wait and See
Terawan mengatakan, BPOM masih terus melakukan pemantauan terhadap pengadaan produksi vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi dalam negeri.
Kandidat vaksin Covid-19 yang akan dipesan pemerintah di antaranya Sinovac dan G42/Sinopharm dari China.