Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Tetap Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19

Kompas.com - 17/11/2020, 17:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta tetap bisa menjaga kesehatan mental mereka di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat.

Pengajar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Dini Rahma Bintari mengatakan, kesehatan mental harus dijaga karena memiliki kaitan dengan imunitas tubuh.

Menurut Dini, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera setiap individu dengan menyadari potensi yang dimilikinya. Hal tersebut di antaranya ditandai dengan kemampuan untuk bekerja secara produktif.

"Kesehatan mental ini memiliki hubungan erat dengan kesehatan tubuh, termasuk dalam hal imunitas," ujar Dini, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (17/11/2020).

Dini mengatakan, adanya perubahan hidup di masa pandemi saat ini sangat berpotensi menimbulkan pengaruh pada kesehatan mental. Antara lain meningkatnya rasa bosan, kecemasan, maupun kelelahan fisik, terutama bagi tenaga kesehatan.

Baca juga: Mekanisme Kerja Sama Penyediaan Vaksin Covid-19 Perlu Diperdalam

 

Ia pun meminta masyarakat memperhatikan gejala kesehatan mental yang mungkin dialami.

"Cemas, sulit tidur, lebih mudah marah, terus-menerus mencari berita negatif, sakit perut berlebihan, berpikiran negatif, tidak bisa bekerja atau belajar dengan baik, sukar tersenyum, menarik diri dari lingkungan, ini merupakan tanda-tanda terjadinya stres psikologis,” kata dia.

Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat untuk terus berusaha menjaga kesehatan mentalnya dengan beberapa cara.

Antara lain dengan menyadari potensi diri dan sekitar dengan melakukan beberapa hal.

“Banyak bersyukur, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, memenuhi kebutuhan tidur dengan baik, mencoba hal baru," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, hal yang dapat dilakukan untuk menunjang kesehatan mental adalah dengan mengatasi tekanan hidup.

Baca juga: UPDATE 17 November: Kasus Baru Covid-19 Tercatat di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.037 Kasus Baru

Caranya adalah dengan menerima perasaan yang ada, menerima kondisi dan mengelola perasaan tersebut untuk menjadi lebih positif dan menyadari bahwa saat ini memang bukan situasi normal.

Kesehatan mental juga dapat ditingkatkan dengan saling mendukung, bekerja secara produktif, melakukan hobi produktif.

"Misalnya memasak, berkebun, mencari peluang ekonomi, ikut berkontribusi pada komunitas, berkegiatan sosial, dan dapat menyebarkan informasi positif kepada masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com