Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Irjen Rudy Sufahriadi: Dari Bekuk Kelompok Teroris hingga Dicopot dari Kapolda Jawa Barat

Kompas.com - 17/11/2020, 12:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerumunan massa yang terjadi saat Pimpinan FPI Rizieq Shihab mengadakan acara di Bogor, Jawa Barat, berujung pada pencopotan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.

Rudy memiliki karir yang cukup cemerlang di korps Bhayangkara. Seperti diketahui, Polda Jabar merupakan Polda Tipe A yang memiliki kompleksitas permasalahan yang tinggi.

Tak jarang mantan Kapolda Jabar menduduki jabatan tinggi di Mabes Polri seperti Kabareskrim. Namun, karir Rudy sebagai perwira tinggi Polri menghadapi goncangan lantaran pencopotan tersebut.

Adapun Rudy merupakan alumni Akpol tahun 1988. Lulus dari Akpol, ia menjalani tugas pertamanya di Korps Brimob sebagai komandan peleton.

Rudy menjalani 17 tahun masa karirnya di Korps Brimob. Karirnya dimulai dari penempatan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, sebagai komandan peleton.

Baca juga: Kiprah Irjen Nana Sudjana: Janji Kawal Kasus Novel Baswedan hingga Dicopot dari Jabatan Kapolda Metro Jaya

Ia juga pernah ditempatkan di satuan Brimob daerah yakni Brimob Polda Papua dan Maluku. Kemudian ia kembali ke Korps Brimob pusat sebagai Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri.

Barulah pada 2005 ia dipercaya sebagai Kapolres Poso. Saat menjabat Kapolres Poso, Rudy banyak menangani kasus terorisme.

Pada 2006 Rudy bahkan menjadi sasaran teror. Setelah selesai menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Poso, Rudy ditembak dari jarak dekat oleh salah satu dari dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor RX King. Namun, ia dalam kondisi sigap dan berhasil menghindari tembakan tersebut.

Rekam jejak dalam penanganan terorisme membawanya bergelut pada penanganan terorisme dengan mengemban jabatan baru sebagai Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.

Hingga pada 2010 ia menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Malang melintang di dunia pemberantasan terorisme, Rudy pun menulis dan menerbitkan buku yang berjudul "Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya".

Baca juga: Kiprah Irjen Fadil Imran: Usir Kapolsek Tidur, Tangani Saracen, Kini Calon Kapolda Metro Jaya

Karirnya di kepolisian semakin menanjak dengan ditunjuknya dia sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Saat menjabat Kapolda Sulawesi Tengah, Rudy banyak terlibat dalam Operasi Tinombala untuk menangkap kelompok teroris yang dipimpin Santoso. Hingga akhirnya Santoso berhasil dilumpuhkan saat ia menjabat Kapolda Sulawesi Tengah.

Setelah itu, karir Rudy makin menanjak. Setelah sukses terlibat dalam Operasi Tinombala, ia pun menjabat Kepala Korps Brimob, satuan elit kepolisian yang membesarkannya. Ia menjabat sebagai orang nomor satu di Brimob pada 2018-2019.

Pada 2019, Rudy ditunjuk sebagai Asisten Operasi Kapolri. Kemudian karirnya terus melesat kala ia menjabat sebagai Kapolda Jabar pada 2019.

Namun kini ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar lantaran dinilai gagal mencegah kerumunan dalam acara yang diselenggarakan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Bogor.

Keputusan pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Nomor ST3222/XI/KEP/2020 yang tandatangani tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com